SuaraJatim.id - Teka-teki siapa pembunuh Surono, yang jasadnya ditemukan dicor di bawah lantai musala di Kabupaten Jember, mulai terungkap. Hasil pemeriksaan saksi-saksi yang melibatkan psikiater atau dokter jiwa, mengarah ke dua orang dekat korban.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mencurigai jika Surono dibunuh istrinya berinisial SN dan sang anak.
"Hasil pemeriksaan yang melibatkan psikiater sudah ada titik terang. Dugaan kuat pembunuhnya adalah ibu dan anak (isteri dan anak korban)," tegasnya, Rabu (6/11/2019).
Barung menambahkan, setelah gelar perkara, Polres Jember akan segera meningkatkan status saksi menjadi tersangka.
Baca Juga: Dicor di Musala, Linggis Seberat 10 Kilo Ditimbun Bersama Mayat Surono
"Tunggu. Sebentar lagi dua saksi akan ditingkatkan menjadi tersangka," terangnya.
Ditanya dugaan motif yang melatarbelakangi pembunuhan, Barung enggan berspekulasi. Dia akan menunggu hasil penyidikan selanjutnya setelah penetapan tersangka.
"Nanti lah. Kami tunggu penyidikan setelah penetapan tersangka," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi sempat menginterogasi SN dan anaknya BR setelah mayat Surno yang ditemukan di bawah ubin musalanya. Keduanya ditangkap polisi di rumah korban pada Senin (4/11/2019) kemarin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut dia, anak dan istri terduga korban pembunuhan itu saling tuduh sebagai pelaku pembunuhan Surono yang dicor di lantai mushala di rumahnya.
Baca Juga: Mayat Dicor di Musala, Suryono Dibunuh Calon Suami Istrinya Sendiri
"Dua orang yang diamankan yakni istri dan anak Surono justru saling menuduh. SN menuduh anaknya yang membunuh suaminya, namun anak juga saat diperiksa, balik menuduh ibunya yang membunuh," katanya seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain dan melakukan penyelidikan untuk menentukan tersangka pembunuhan tersebut
Meski telah mencurigai sedikitnya dua orang sebagai pelaku, polisi belum menetapkan tersangka satu pun.
Warga dihebohkan dengan temuan dugaan identik jasad kerangka manusia yang terkubur dalam cor-coran semen di mushalla yang berada di belakang sebuah rumah yang terletak di Dusun Joruju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Minggu (3/11/2019).
Penemuan itu berawal dari laporan masyarakat adanya warga bernama Surono yang hilang sekitar 7 bulan lalu dan diduga korban dikuburkan dengan tidak wajar di belakang rumahnya yang kini sudah dibangun musala dengan dapur dan kamar mandi lengkap.
Tim DVI Polda Jawa Timur turun ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa temuan jasad terduga korban pembunuhan setelah membongkar lantai musala yang sudah dikeramik.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya