SuaraJatim.id - Hampir 90 persen kios dan los bangunan Pasar Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, terbakar pada Jumat (8/11) sore. Kerugian pedagang akibat kebakaran besar itu diperkirakan mencapai Rp 50 miliar lebih.
"Kalau melihat dampaknya yang parah begini, kemungkinan bisa mencapai Rp 50 miliar," kata Kepala UPT Pasar Ngunut Junedi dikonfirmasi di sela pengawasan kondisi Pasar Ngunut pasca kebakaran pada Sabtu (9/11/2019).
Junedi mengaku mendengar langsung keluhan sejumlah pedagang, yang rata-rata mengaku mengalami kerugian mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Sementara di kompleks Pasar Ngunut yang letaknya persis di jantung kota Kecamatan Ngunut dan berdekatan dengan fasilitas stasiun kereta api itu dimanfaatkan oleh 800-an pedagang, dengan aneka komoditas jualan.
Baca Juga: Kamis Pagi, 4 Kebakaran Terjadi di Ibu Kota Jakarta
Dwi Razaq, salah satu keluarga pemilik kios permanen di sisi timur kompleks Pasar Ngunut mengaku sempat mengevakuasi 70 persen barang dagangannya saat kebakaran terjadi. Namun, ia masih mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.
Sementara lebih banyak kios dan toko yang ludes terbakar. Termasuk pemilik kios/toko emas.
Kendati aneka perhiasan para pedagang aman tersimpan di dalam brankas besi, kondisi perhiasan di dalamnya belum terkonfirmasi setelah sempat terpanggang dalam suhu tinggi saat kebakaran terjadi.
"Kami belum tahu kondisinya karena brankas belum dibuka. Secara teori perhiasan itu harusnya aman, karena brankas ini tahan api. Tapi bagaimana bentuk dan rupanya setelah terkena suhu sangat panas saat kebakaran terjadi, kami belum bisa memastikan," kata Mas Pur, salah satu pemilik toko emas di deretan kios permanen Pasar Ngunut. (Antara)
Baca Juga: Korsleting, Kebakaran di Dekat Stasiun Taman Kota Hanguskan 24 Rumah
Berita Terkait
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang