SuaraJatim.id - Penyidik Unit V Sundit III Jatantras Ditreskrimum Polda Jawa Timur memeriksa saksi IS, Kamis (14/11/2019), karena namanya masuk dalam daftar Soni Dewangga, mucikari tersangka kasus prostitusi artis.
Ada percakapan-percakapan yang menjurus ke arah prostitusi, sehingga IS dimintakan keterangannya guna membongkar jaringan prostitusi mucikari S.
Kanit V Subdit III Ajun Komisaris Aldy Sulaiman membenarkan hal itu. Menurutnya, jika tidak ada percakapan yang menjurus ke arah prostitusi, tidak mungkin IS dipanggil.
"Pastinya ada percakapan yang menjurus (percakapan prostitusi). Kalau tidak menjurus tidak mungkin kami panggil," aku Aldy kepada Suara.com, Kamis sore.
Aldy juga mengungkapkan, pemeriksaan IS untuk mengetahui sejauh mana hubungannya dengan mucikari S. Apakah IS termasuk korban yang dijual mucikari S? Aldy enggan mengungkapkan.
"Yang pasti pemeriksaan terkait sejauh mana kedekatan IS dengan S. Untuk sampai dijual, saya masih belum dapat informasi," tegasnya.
Terpisah, IS juga mengakui dirinya mengenal mucikari S. Perkenalannya diakui melalui media sosial. Namun, ditanya sudah berapa lama dia kenal, IS enggan menjawabnya.
"Saya kenal dengan Sonny Dewangga. Saya kenalnya melalui medsos," jawabnya singkat.
Untuk diketahui, Polda Jatim melalui Unit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil membongkar jaringan prostitusi online yang menjerat mantan finalis Puteri Pariwisata Indonesia, PA yang tengah berhubungan badan dengan YW di salah satu hotal di kawasan Kota Batu.
Baca Juga: Kasus Prostitusi Online, Artis IS Dicecar 25 Pertanyaan
Berdasarkan hasil pengembangan, Polda Jatim telah menetapkan dua orang muncikari Soni Dewangga dan J dengan pasal 209 KUHP dan pasal 506 KUHP karena telah mengambil keuntungan dari proses prostitusi online.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK