SuaraJatim.id - Artis berinisial IS akhirnya memenuhi panggilan Polda Jatim, sebagai saksi terkait kasus prostitusi online yang melibatkan eks Putri Pariwisata Indonesia, Putri Amelia Zahraman alias PA.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, kehadiran IS untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus prostitusi dengan tersangka Sony Dewangga yang berperan sebagai mucikari Putri.
Barung menyebut, IS saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
"IS hari ini datang masih di Krimum, dan itu bukti bahwa yang kami lakukan untuk menuntaskan dari pada saksi-saksi dalam rangka (penyidikan kasus) mucikari S. Sehingga yang bersangkutan datang," kata Barung saat dikonfirmasi di Mapolda Jatim, Kamis (14/11/2019).
Lebih lanjut, Barung mengatakan, IS hadir didampingi dengan kuasa hukumnya. Dia datang sekitar pukul 13.30 WIB.
Sebelumnya, penyidik Polda Jatim telah melayangkan surat pemanggilan IS dan bos mucikari berinisial D sejak pekan lalu, untuk dijadwalkan menjadi saksi pada Senin. Namun, karena alasan sibuk, keduanya meminta polisi untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan.
Kekinian, yang hadir hanya saksi IS. Sedangkan D belum menampakkan batang hidungnya. Barung pun belum memberi komentar terkait mucikari D.
Diketahui, kasus prositusi online ini terungkap setelah polisi melakukan penggerebekan di sebuah hotel di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur. Dalam penggerebekan itu, polisi mendapati Putri Amelia sedang berhubungan badan dengan seorang pelanggan berinisial YW di salah satu kamar hotel.
Dalam kasus ini, Polda Jatim telah menetapkan dua orang mucikari Putri Amelia bernama Soni Dewangga dan J sebagai tersangka.
Baca Juga: Alasan Sibuk, Polisi Gagal Periksa Artis IS dan Bos Mucikari Putri Amelia
Keduaya dijerat Pasal 209 KUHP dan Pasal 506 KUHP karena telah mengambil keuntungan dari proses prostitusi online.
Sementara, Putri yang ikut terlibat dalam kasus esek-esek itu kembali dipulangkan setelah dilakukan pemeriksaan. Dalam kasus ini, Putri hanya dikenakan wajib lapor.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Alasan Sibuk, Polisi Gagal Periksa Artis IS dan Bos Mucikari Putri Amelia
-
Robohnya SD Gentong Ungkap Kecurangan Kontraktor di Proyek-proyek Lain
-
Telan 2 Nyawa, Kontraktor Atap SDN Gentong yang Roboh Cuma Lulusan SMP
-
Setelah Jadi Tersangka, 2 Kontraktor Langsung Ditahan Kasus Atap SD Ambruk
-
Trauma Ruang Kelasnya Roboh, Naila Menangis Tak Mau Lepas dari Pelukan Ibu
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola