SuaraJatim.id - Seorang suami berinisial W (40) melaporkan perwira polisi di Surabaya berpangkat Ipda GT lantaran merusak rumah tangganya. Ipda GT dilaporkan W lantaran dituduh berselingkuh dengan istrinya, SH (39), warga Keputih Surabaya.
Ia menceritakan perihal kejadian tersebut yang awal mulanya ia ketahui dari ponsel istrinya. Dalam ponsel itu ia menemukan bukti percakapan dan foto mesra antara SH dengan Ipda GT di sebuah hotel.
"Kontak Ipda GT diberi nama komandan. Waktu saya sita saya menemukan banyak berisi chat-chat mesra dan juga foto mereka berdua," ucap W saat ditemui di Polrestabes Surabaya, Jumat (15/11/2019).
W mulai curiga ketika perilaku istrinya berubah, SH yang sehari-harinya berjualan nasi ayam geprek ini sering pulang malam. Dari situ, ia mulai membuntuti istrinya.
"Ketahuan pertama kali waktu di depan Kampus Unair C, saya buntuti turun di situ ternyata dijemput sama si polisi, dia pake helm jaket ternyata. Sempat ramai bertengkar waktu saya samperin, alasannya mau latihan pramuka tapi kok malam, saya emosi tak suruh pulang istri saya," terangnya.
Bukti-bukti yang ditemukan temukan sejam bulan Agustus lalu, dari temuan itu hubungan keduanya tak lagi harmonis. Bahkan, istrinya menggugat cerai dirinya.
"Saya ingin melaporkan Gembong yang berselingkuh dengan istri saya. Dia masih sah istri saya,"ujar pria yang berprofesi sebagai sopir ini.
Informasi yang diterima SUARA.COM, Ipda GT pernah menjabat di fungsi Binmas Polsek Sukolilo Surabaya. Kini ia berdinas di Dalmas Sat Sahara Polrestabes Surabaya.
"Binmas kan biasanya berkegiatan dengan masyarakat jadi kenal ya lewat situ istri saya," lanjut ayah dua anak ini.
Baca Juga: Lecehkan Mahasiswi, Abdi Dalem Keraton Jogja Juga Bicara Mesum
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar mengatakan jika W saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di bagian internal kepolisian yakni di Propam.
"Kalau memang malepaorkan kejadian itu ke kantor polisi bisa diproses sesuai mekanisme di internal kepolisian ke Propam. Kalau memang ada pidana umum melalui Kasat Serse. Saat ini masih diperiksa.
Soal pidana yang diberikan kepada Ipda GT, Akhyar mengatakan bahwa hal itu akan disampaikan melihat perkembangan hasil pemeriksaan.
"Lihat perkembangan nanti apa yang dilaporkan masyarakat itu bisa dimasukkan ke Kabid Propam atau Kasat Serse. Kalau di internal kena disiplin," katanya.
Tak cuma 1 orang korban
Ternyata, tak hanya W yang melaporkan Ipda GT ke Propam Polrestabes Surabaya, seorang perempuan bernama Siti Cholifah juga melakukan hal serupa. Ia mengaku juga menjadi korban hubungan asmara oleh perwira polisi itu.
Berita Terkait
-
Miris, Pria Pergoki Istri Selingkuh Saat Berhenti di Lampu Merah
-
Karaokean hingga Mobil Goyang, Istri Asyik Selingkuh Terciduk Suami Sendiri
-
Aksi Selingkuh Polisi Tepergok Istri Lewat 5 Video Mesum di Memory Card
-
Seorang Istri yang Selingkuh Lahirkan Bayi Kembar dari 2 Ayah Berbeda
-
Dengar Istri Selingkuh, Hasan Kabur dari Rumah Tahanan
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal