Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 16 November 2019 | 14:57 WIB
Cok Subagio, lelaki berusia 55 tahun, membuat gaduh Mako Brimob Tohpati, yang saat itu sedang menggelar acara peringatan HUT ke 74 Brimob, pada Kamis (14/11) pagi. [Beritabali]

SuaraJatim.id - Cok Subagio, lelaki berusia 55 tahun, membuat gaduh Mako Brimob Tohpati, yang saat itu sedang menggelar acara peringatan HUT ke 74 Brimob, pada Kamis (14/11) pagi.

Pria diduga depresi yang tinggal di Jalan Siulan, Gang Flamboyan, Denpasar Timur, bali itu nekat menerobos penjagaan sembari berteriak ada bom

Kegaduhan itu terjadi sekitar pukul 08.15 wita, disela-sela upacara peringatan HUT ke-74 Brimob. Dengan mengendarai motor Honda Supra DK 4803 IX, Cok Subagio datang ke Mako Brimob. Dia diberhentikan petugas jaga untuk memeriksa identitasnya.

Tak disangka, Cok Subagio yang saat itu mengenakan baju kaos dan sarung corak lurus hitam dan abu abu ini malah tancap gas.

Baca Juga: Soal Kasus Teror Bom di Medan, Maruf Minta RT/RW Ikut Tangkal Radikalisme

Dia malah menerobos penjagaan sambil berteriak, “Ada bom, ada bom,” demikian seperti diwartakan Beritabali.com—jaringan Suara.com, Sabtu (16/11/2019).

Melihat ada pengunjung masuk dengan gelagat mencurigakan, personel korps baret biru melakukan pengejaran.

Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu akhirnya diamankan depan Kantor Staf Yon A Pelopor. Mirisnya, setelah diinterogasi di ruang Provos, keterangannya berubah-ubah.

“Setelah diinterogasi, katanya dia mau melaksanakan Salat Duha. Tapi ketika mau dikonfirmasi ke pengurus Masjid di Mako Brimob, dia menyampaikan ingin menegakkan Pancasila dan NKRI dan sedang mengejar bom tidak terlihat yang menyasar Mako Brimob,” beber sumber petugas.

Berdasarkan pengakuan Cok Subagio yang berubah-ubah dan tidak jelas, polisi memanggil pihak keluarganya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Medan, JK: Orang Bisa Mempelajarinya dari Internet

Sementara keterangan istrinya, Haminah menyampaikan bahwa suaminya sedang sakit stres. Bahkan, sang suami keluar dari rumah tanpa pamit.

Load More