SuaraJatim.id - Seorang gadis bernama Anisa Safira Ramadani (14) dilaporkan hilang sejak pamit keluar rumah pada Kamis (14/11/2019) pekan lalu.
Safikan (40), ayah kandung Anisa Safira Ramadani menceritakan, malam itu sekira pukul 18.00 WIB, anaknya pamit untuk pergi ke rumah neneknya di kawasan Banyu Urip Wetan.
"Habis sholat magrib anak saya pamit ke rumah neneknya. Dia bawa uang Rp 50 ribu sama mangga tiga. Mangga itu untuk neneknya, sedangkan uangnya untuk bayar susu yang dia pesan di sebelah rumah neneknya," kata Safikan, Senin (18/11/2019).
Menjelang tengah malam sekira pukul 21.00 WIB, Anisa tak kunjung pulang hingga Safik memutuskan mencari putrinya ke rumah sang nenek.
Namun, karena sudah hampir tengah malam, pintu rumah sang nenek yang merupakan bibi dari Safikan sudah terkunci. Safik pun enggan menggedor pintu rumah tersebut karena tak ingin membangunkan sang bibi.
"Saya mikirnya Anisa menginap di sana karena kadang kalau Anisa lagi libur dari pondok memang di sana," imbuh Safik.
Keesokan harinya sepulang kerja, Safikan dan istrinya memutuskan untuk menjemput anak kedua dari dua bersaudara itu ke rumah neneknya.
Safik lemas saat mengetahui putrinya yang tercatat sebagai santri di Ponpes Darul Falah Pusat Krian itu, ternyata tak menginap di rumah sang nenek.
Pencarian terus dilakukan ke teman dan saudaranya. Telepon Anisa selalu aktif saat dihubungi namun tidak pernah dijawab.
Baca Juga: Habis Dicabuli Guru di Kelas, Murid Ketakutan Masuk Sekolah
"Teleponnya terus kita hubungi, dan aktif tapi enggak diangkat-angkat. WhatsApp-nya juga aktif tapi tidak ada respons," kata Safik.
Hingga Sabtu (16/11/2019) malam, keberadaan Anisa tak menemukan titik terang. Safik dan sang istri pun memutuskan melaporkan kepergian sang putri ke Polrestabes Surabaya. Laporan itu tertuang dalam nomor SSTLP/B/1019/XI/RES.1.24.2019/JATIM/RESTABES SBY.
Namun hingga hari ini, keberadaan anak gadisnya belum juga jelas. Sampai akhirnya, Safik memutuskan untuk melaporkan ke Polda Jatim dengan harapan anaknya bisa ditemukan dengan selamat.
"Saya hari ini melaporkan anak saya yang hilang ke SPKT Polda Jatim. Dari SPKT, saya diarahkan ke Unit Cyber Crime. Semoga anak saya segera ditemukan dengan keadaan sehat," harapnya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Resep Rendang Ayam Rumahan, Sajian dari Minang yang Mendunia
-
Ini 5 Sunscreen Vitamin C yang Efektif Mencerahkan & Melindungi Kulitmu
-
Waspada Ze Valente dan Vidal! Ong Kim Swee Siapkan Taktik Khusus Hadapi Lini Serang PSIM
-
DANA Kaget: Voucher Kopi Dadakan Hadir! Buka Linknya & Nikmati Kopi Tanpa Mikir Budget
-
Banjir Semarang Bikin Rute Kereta Api Daop 7 Berubah, KAI Tawarkan Refund Tiket 100 Persen!