
SuaraJatim.id - Provinsi Jawa Timur digegerkan dengan hasil penelitian yang dilakukan International Pollutants Elimination Network (IPEN) bersama dengan dengan Asosiasi Arnika dan beberapa organisasi lokal Indonesia merilis laporan "Plastic Waste Poisons Indonesia’s Food Chain".
Dalam hasil penelitian itu menyebutkan pabrik tahu yang berada di Tropodo, Sidoarjo terkontaminasi dioksin (senyawa beracun hasil pembakaran sampah plastik).
Dalam hasil penelitian yang dirilis pada November 2019, menyebutkan lokasi itu dibanjiri limbah plastik impor dari China. Pun telur dari ayam yang mencari makan di sekitar tumpukan sampah plastik di Tropodo memiliki tingkat kontaminasi racun terparah di dunia.
Tingkat dioksin dalam telur ayam itu sama dengan telur yang ditemukan di Bien Hoa, Vietnam, yang dianggap sebagai salah satu lokasi paling terkontaminasi dioksin di Bumi.
Baca Juga: Komisi VII Terus Soroti Sampah Plastik di Indonesia
Menanggapi hal tersebut Direktur Eksekutif Ecoton Prigi Arisandi menyebut jika pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tentang telur yang diproduksi peternak ayam petelur di Jatim aman adalah keliru.
Prigi menyebut dari hasil penelitian sejumlah sampel telur ayam milik warga yang sehari-harinya mencari makan di tumpukan sampah di Tropodo, ternyata terkontaminasi dioksin yang tinggi.
"Kami sudah menemukan, Ecoton sudah menemukan kalau ayam-ayam di Jatim terutama ayam kampung di Sidoarjo dan Mojokerto sudah terkontaminasi dioksin dan 70 kali dari standar BPOM, BPOM itu 0,25 piko gram per gram per lemak. Tapi ditemukan di tropodo itu 200 ayam, di Bangun itu 100 ayam. Ini kan udah puluhan kali lipat," ujarnya.
Sehingga yang disampaikan Khofifah terkait ayam di Jatim aman itu hanya ayam yang dikandangkan, tak ada hubungannya dengan ayam yang terkena kontaminasi di Tropodo.
"Ini adalah indikator di bagian Jatim yang rusak. Aktivitas pembakaran plastik puluhan tahun, kemudian nembaknya ayam kan nggak ada hubungannya dengan ayam yang dikandangkan. Mana aksimu, bukan malah melarikan kasus ini ke ayam makan telur itu enggak nyambung sama problem plastik di Jawa Timur," ucapnya.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Minuman Kemasan Kini Pakai Sedotan Kertas
Ia meminta kepada Khofifah untuk segera melakukan kajian. Problem pencemaran plastik ini akibat impor plastik dari Amerika dan Eropa yang terbuka secara bebas.
"Itu yang kita minta untuk melakukan roadmap bagaimana selanjutnya. Ya dipencet sumber-sumbernya adalah kran impor plastik asing yang tak dijamah. Ini seharusnya Khofifah melakukan kajian, kami menantang Khofifah untuk membuktikan kalau di Jatim itu memang bebas dioksin gitu loh," kata dia.
"Itu harus ada penelitian kalau omongan itu ilmiah, masyarakat Jatim itu cerdas banyak kampus tinggi ITS Unair perguruan tinggi yang mampu jadi jangan asal ngomong," lanjutnya.
Menurutnya, di Pelabuhan Tanjung Perak sendiri ada ratusan kontainer yang tak diinspeksi. Dari 50 kontainer yang dikirim ke Amerika hanya 12 kontainer. Lainnya, lari ke India Vietnam Kamboja.
"Artinya apa? Ada kebocoran di sistem kita. Ekspor nyatanya hanya 12 saja. Di perindustrian dan perdagangan ada kebocoran sistem bahkan ya,di Jatim ngga ada kewenangan disana. Tapi ya Khofifah harus marah ke Perindustrian perdagangan ke KLHK juga," pintanya.
"Makanya kalau Khofifah ndak marah, mereka akan seenaknya dengan Jatim. Maka import akan berjalan terus. Ada 22 industri kertas yang satu tahun membutuhkan 1,7 juta ton dan 40 persennya adalah campuran plastik. Ini sudah ada ancaman jangan diam saja," kata Progo melanjutkan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Komisi VII Terus Soroti Sampah Plastik di Indonesia
-
Miris, Ketika Mainan Plastik Berumur 60 Tahun Ditemukan Utuh di Pantai
-
Indonesia Kirim Balik 9 Kontainer Sampah Plastik ke Australia
-
Angkut 100 Ton Sampah Plastik, Ibu Ini Daur Ulang Jadi Tas Tangan Cantik
-
Plastik Kemasan Minuman Bantu Pertumbuhan Industri Kuliner
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak