SuaraJatim.id - Pihak keluarga Anisa Safira Ramadani, anak berusia 14 tahun yang hilang beberapa waktu lalu, mencabut laporan yang disampaikan kepada ke polisi. ASR diketahui telah ditemukan orang tak dikenal di kawasan Wonokromo, Surabaya.
Anisa dijemput saudara ayahnya di Wonokromo pada Rabu (20/11/2019) dinihari, usai pihak keluarga melaporkan ditemukannya anak tersebut kepada pihak kepolisian.
"Laporan di Kepolisian sudah dicabut pada Rabu (20/11/2019) sore kemarin, setelah anak ini dijemput oleh saudara ayahnya di Wonokromo," ujar bibi Anisa, Masruroh pada Jumat (22/11/2019).
Masruroh mengemukakan, hampir sepekan Anisa tidak pulang ke rumah sejak Kamis minggu lalu hingga Rabu dini hari kemarin.
Baca Juga: Seminggu Menghilang, Siswi SMP di Surabaya Ditemukan Linglung
"Awalnya dia di rumah indekos orang tuanya (Kawasan Girilaya Surabaya) izin ke sini (Banyu Urip Wetan), untuk mengirim buah mangga. Memang saya sempat lihat di sini, tapi cuma sebentar. Enggak tahu kalau ternyata dia enggak balik ke tempat kos orang tuanya," ujar Masruroh.
Masruroh menambahkan, ponsel Anisa sempat bisa terhubungi pada hari pertama pergi pada Kamis (14/11/2019) lalu. Namun semakin malam, ASR tidak merespon telpon maupun pesan dari ayahnya.
"Namanya orang tua ya, pasti bingung dengan ketidak pulangan anak ini, sehingga orang tuanya pun melaporkan ke Polsek setempat. Oleh Polsek setempat, agar melaporkan hal ini ke Polrestabes Surabaya," katanya.
Kabid PUHA PPA Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Ida Widayati mengatakan pihaknya sudah menemui Anisa untuk menggali data.
"Tadi siang, DP5A dan Dinas Kesehatan sudah menemui anak tersebut, yang kebetulan saat ini berada di rumah tantenya untuk menggali data ke anak tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Belum Ada Kabar Anisa Dari Polisi, Keluarga Sambangi Rumah Teman Lelakinya
Selain menggali data, pihak DP5A dan Dinkes Kota Surabaya juga sudah mulai memberikan konseling dan pendampingan Psikologi kepada ASR.
"Pendampingan psikologis, tadi yang datang itu psikolog. Memang konseling seperti wawancara terhadap yang bersangkutan," kata Ida.
Sebelumnya, Anisa dilaporkan hilang sejak pamit keluar rumah pada Kamis (14/11/2019) pekan lalu. Namun pada Rabu (20/11/2019) dini hari, dia ditemukan di Wonokromo.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Raih Predikat Teratas, Surabaya Raih SAKIP "AA"
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Andalkan APBD Rp 10,9 T Kota Surabaya Siapkan Pembangunan Autonomous Rapid Transit
-
Kekayaan Ahmad Dhani, Musisi Kontroversial Masuk Bursa Calon Wali Kota Surabaya
-
Pantas Diusung Gerindra adi Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Ternyata Ahmad Dhani Punya Kekayaan Jumbo
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk