SuaraJatim.id - Polisi telah mengungkap komplotan begal sadis yang telah membunuh seorang sopir truk pengangkut pasir bernama Zainudin (32).
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban mengatakan, polisi telah meringkus delapan tersangka. Menurutnya, selama melancarkan aksinya, kompolotan bandit ini tak segan melukai calon korbannya.
Dari pengungkapan kasus ini, Zainudin ternyata dibunuh secara tragis oleh para perampok. Saat dirampok, Zainudin tewas setelah dianiaya, dipukuli hingga disetrum. Setelah tewas, komplotan ini lalu membuang mayat Zainudin lalu membawa kabur truk yang dikendarai korban.
"Mereka sungguh jahat dan layak dijerat hukum paling berat,” katanya seperti dikutip Beritajatim.com, Sabtu (23/11/2019).
Terkait kasus perampokan sadis ini, dua dari delapan tersangka terpaksa ditembak mati lantaran dianggap melawan saat hendak ditangkap aparat. Dua tersangka yang meninggal dunia adalah Ahmad (19) dan Abduh (23). Keduanya berperan sebagai otak kasus perampokan dan tercatat sempat menjadi residivis dari kasus tindak pidana berbeda.
Sedangkan enam tersangka yang ditangkap hidup-hidup adalah Slamet Budiono (29), Muhammad Miftakhut Toyib (19), Indra Irawan (34), Adi Rachmad (28), Ahmad Baidowi (35), dan Dedi Nurdianto (25).
Arsal yang sebentar lagi akan menjabat sebagai Wakapolresta Bogor itu mengaku menyayangakan masih ada tindakan kriminal yang menewaskan korban di ujung kepemimpinannya di Polres Lumajang.
“Saya tegaskan sekali lagi, meskipun saya telah melaksanakan sertijab dengan Kapolres yang baru, namun semangat Tim Cobra Polres Lumajang untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Lumajang tak akan berkurang sedikit pun,” katanya.
Baca Juga: Mayat Terbungkus Seprai Dibunuh Pacar, Sempat Kumpul Kebo Sebulan di Kosan
Berita Terkait
-
Gegara Ngeluh Sakit, Detik-detik Raymundus Bungkus Mayat Pacar ke Seprai
-
Sumarna Tewas di Dekat Trans Mimika, Mulut hingga Pinggang Kena Bacok
-
Bunuh Putranya, Ayah: Lebih Baik Mati daripada Punya Anak Gay
-
Pegang Senpi, 2 Driver Ojol Nyambi Rampok Indomaret di Tangerang
-
Ciri-ciri Mayat dalam Koper, Berjanggut dan Ada Bekas Luka Operasi di Pusar
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Layanan Publik Transparan, Biro Administrasi Pimpinan Jatim Raih 2 Penghargaan AHI 2025
-
Gubernur Khofifah Ajak Sinergi OJK Perkuat Literasi dan Akses Keuangan di Desa, Cegah Pinjol Ilegal
-
Gempa M 5,3 Guncang Bali dan Jatim, BMKG Ungkap Pemicunya!
-
Hari Tani Nasional Jadi Ajang BRI Perkuat Peran dalam Pemberdayaan dan Inklusi Pertanian
-
Parade Hujan, Yura dan Coldiac Ramaikan Livin Music Fest Surabaya