Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 27 November 2019 | 08:14 WIB
Asisten Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Imam Gunawan. (Suara.com/Achmad Ali)

SuaraJatim.id - Expo Santripreneur 2019 yang digelar Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora telah usai. Penutupan yang dilakukan oleh Imam Gunawan selaku Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, ditandai dengan tasyakuran Hari Pahlawan.

Ajang pameran produk wirausahawan kalangan santri yang digelar di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini berupaya meneladani semangat berjuang para santri dalam Pertempuran 10 November 1945.

Pameran bertema "Mewujudkan Wirausahawan Santri di Era Ekonomi Global dan Digital" dengan rangkaian kegiatan pameran, edukasi, dan hiburan selama tiga hari ini berlangsung semarak.

Imam Gunawan mengatakan, target pameran dari kalangan santri ini bukanlah omzet. Melainkan mengukur diri untuk siap bertarung di kalangan pebisnis.

Baca Juga: Jaring Wirausaha Muda, Kemenpora Gelar Expo Santripreneur 2019

"Expo ini bukan untuk mengejar omzet. Kalau omzet, pasti jualannya di pasar. Expo ini adalah ajang mengukur diri dan untuk menambah kepercayaan diri sebagai pebisnis. Nantinya mereka akan siap bersaing dengan para pebisbis," ujarnya usai penutupan, Selasa (26/11/2019) malam.

Dia berharap, 99 peserta Santripreneur Expo 2019, yang diseleksi ketat secara online, dapat pengalaman dan pengembangan diri sebagai pelaku wirausaha, menjadi startup yang bisa terus mengembangkan diri.

Menurut Imam, rangkaian Expo Santripreneur yang digelar setiap tahun ini mampu memunculkan wirausahawan baru dengan potensi luar biasa.

"Kami yakin, mereka yang sekarang ini menjadi peserta dalam waktu 5-10 tahun ke depan menjadi wirausahawan yang tangguh, yang mampu mengangkat berbagai potensi komoditas lokal," kata Imam.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Luncurkan Pospenas VIII, Menag Ajak Santri Jaga Bangsa

Load More