Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 03 Desember 2019 | 20:53 WIB
Dina dan buah hatinya. [Berita Jatim]

SuaraJatim.id - Kisah pilu dihadapi seorang ibu bernama Dina Oktavia. Ibu muda ini kini hanya tinggal seorang diri lantaran ditinggal suaminya yang pergi entah kemana. Kisah tersebut bermula saat Dina melahirkan buah hati perkawinannya beberapa waktu lalu.

Saat hari kelahiran tiba, Dina dihadapkan pada kenyataan bahwa sang buah hati, Pandhu, menderita Facial Cleft Hydrocephalus Myelomeningocele atau kelainan pada bagian kepala.

“(Suaminya pergi) ketika mengetahui bayi yang dilahirkan kekurangan secara fisik,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Selasa (3/12/2019).

Tak hanya sang suami yang enggan menanggung beban tersebut, bahkan mertuanya tidak pernah menengok sang cucu dengan alasan malu.

Baca Juga: Kelainan Genetik Langka, Tiga Bersaudara Punya Darah Berwarna Putih Susu

”Sejak lahir sampai sekarang, mertua pun tidak pernah sekalipun menengok anak saya, katanya malu punya cucu seperti ini,” katanya.

Selama itu, Dina yang tinggal bersama anak dan ibunya hidup di rumah petak kecil berukuran 2×6 meter di kawasan Jojoran-Surabaya.

Beruntung, Dina kini bisa tinggal di Rusunawa yang berada di Kawasan Gunungsari Surabaya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya Chandra Oratmangun yang datang menyerahkan bantuan, memastikan kasus seperti yang dialami Dina bakal ditangani Pemkot Surabaya.

Sementara, untuk pelayanan kesehatan yang diperlukan sang bayi, Chandra memastikan pihak pemkot telah memberikan bantuan.

Baca Juga: Alami Kelainan Langka, Bayi Laki-Laki Ini Terlahir Tanpa Alat Kelamin

“Dinas Kesehatan bekerja sama dengan RSUD dr Soetomo Surabaya juga berkoordinasi,” ujarnya.

Load More