Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 04 Desember 2019 | 19:04 WIB
Pemilik Klinik Wahyu Husada, Sumijati (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait balita yang meninggal dengan kondisi melepuh setelah berobat di klinik tersebut, Rabu (4/12/2019). [Solopos.com/Madiunpos.com]

Merunut pada rekam medis, disebutkan pada 2016, Noval pernah dirawat di klinik tersebut dengan penyakit hampir sama yakni, panas, batuk, pilek dan diare. Saat itu obat-obat yang diberikan pun sama seperti obat yang diberikan sekarang.

“Kalau semisal alergi kan pasti ditulis dalam rekam medis. Itu di data tidak ada. Obat yang diberikan dahulu juga sama diberikan sekarang (jenisnya),” kata perawat di klinik tersebut, Kukuh.

Load More