
SuaraJatim.id - Di dunia pendidikan kembali digegerkan dengan ideologi khilafah dimasukkan ke dalam soal ujian sekolah siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Kediri Utara, Jawa Timur.
Soal ujian itu yang diabadikan lewat jepretan foto itu pun mendadak viral di media sosial.
Mengenai hal tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur berencana akan mengintruksikan melakukan penarikan soal ujian berisikan pembahasan khilafah dan akan dilakukan ujian ulang.
"Seluruh soal Fiqih yang diujikan kemarin dan akan kita adakan ujian ulang dengan soal yang berbeda," kata Plt Kanwil Kemenag Jatim Moch Amin Machfud Amin seperti dikutip Jatimnet.com, Kamis (5/12/2019).
Baca Juga: Temui Mahfud MD, Erick Thohir Bahas Penangulangan Radikalisme di BUMN
Dia mengaku, pihak juga telah mengimbau semua kepala sekolah madrasah di Jawa Timur untuk mengecek ulang.
Bila ada temuan serupa, pihaknya meminta agar menunda ujian pada mata pelajaran tersebut sembari melaporkannya ke Kanwil Kemenag Jawa Timur.
Sementara, hingga saat ini laporan yang diterima Kanwil Kemenag Jawa Timur, sekolah yang telah mengujikan soal Fiqih ini belum begitu banyak. Baru lima MAN di Kabupaten Kediri, dan satu MAN di Kota Kediri.
"Secara institusi, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mohon maaf kepada para tokoh agama, para kiai, para ulama atas kejadian seperti ini," katanya.
Dia berharap kepada para kepala madrasah supaya lebih berhati-hati, terkait dengan pembuatan soal yang menyangkut Khilafah.
Baca Juga: PPIM UIN: Penelitian Homeschooling Terpapar Radikalisme Bukan Generalisasi
Kabid Pendidikan dan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar mengakui, ada kekeliruan dalam penyusunan soal.
Metode yang dipakai dalam membuatnya salah, hanya sekadar copy paste atau menjiplak dari buku panduan guru. Keterbatasan waktu menjadi alasannya.
Sementara, Akhmad memastikan, pada kurikulum mata pelajaran fiqih, bab khilafah sudah tidak lagi dimasukan dalam pembahasan.
"Setelah kami pelajari ternyata soal-soal itu tidak ada di materi pelajaran. Soal-soal ini yang ada di buku pedoman guru," katanya.
Berita Terkait
-
Kemenag Susun Ulang 155 Buku Pelajaran, PBNU: Khilafah Sudah Basi
-
Kapolri Beri Kuota Khusus Lulusan Madrasah Aliyah untuk Calon Anggota
-
Wapres Maruf: Khilafah Tertolak di Indonesia Karena Sudah NKRI
-
Pesan Ryamizard ke Prabowo: Khilafah dan ISIS Harus Dihancurkan
-
Jawaban Bocah Soal Agama Ini Bikin Ngakak Warganet
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset