SuaraJatim.id - Warga di Kabupaten Lamongan dalam beberapa hari terakhir tidak bisa menggunakan air PDAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lantaran air PDAM yang kini tersalurkan ke warga berwarna hitam kecoklat-coklatan yang diduga tercemar limbah tekstil batik dari hulu Bengawan Solo.
Dari pantauan Suara.com di salah satu rumah warga Kelurahan Temenggungan Wakhid (44), terlihat air PDAM yang ditampung di bak mandi berwarna hitam kecoklatan. Wakhid mengakui kondisi air yang menghitam tersebut sudah dialaminya selama tiga hari.
"Tiga hari ini air PDAM berwarna begini (hitam). Sehingga untuk memasak harus beli air isi ulang, mandi pun sebenarnya agak ragu tapi mau bagaimana lagi, terpaksa mandi dengan air yang berwarna seperti ini," kata Wakhid di rumahnya pada Selasa (10/12/2019).
Meski air berwarna hitam kecoklatan seperti, namun Wakhid mengaku tidak mencium adanya bau dari air tersebut. Wakhid akhirnya melaporkannya ke pihak PDAM Lamongan.
Baca Juga: Air Bengawan Solo Tercemar Menahun, Wali Kota Solo Usul Pembuatan IPAL
"Memang airnya keruh sekali berwarna hitam kecoklatan tapi anehnya tidak berbau. Saya bahkan sampai melaporkan ke kantor PDAM, katanya air tercemar dari hulunya Bengawan Solo sana."
Serupa dengan Wakhid, Warga Desa Tambak Ploso Kecamatan Turi Totok Subagyo (42), terpaksa harus membeli air dari sumur yang dijual warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, kesehariannya bergantung pada usaha warung kopi.
"Dampak air PDAM yang berwarna coklat pekat ini sangat besar, mas. Apalagi, saya berjualan seperti warkop ini. Saya harus beli air sumur atau isi ulang tiga hari ini. Ini sangat menyusahkan secara ekonomi maupun sehari-hari, mudah-mudahan segera diatasi hal ini."
Sementara itu, Kepala PDAM Lamongan Ali Mahfudi mengatakan telah mendapat informasi dari pihak Perum Jasa Tirta (PJT) mengenai air yang menghitam dari Bengawan Solo. Dia mengemukakan, ada indikasi pencemaran dari limbah batik yang berada di daerah hulu Bengawan Solo.
"Kalau kami dengar di tetangga sebelah atau Solo, pencemaran ini berasal dari limbah batik atau semacam limbah-limbah home industri yang ada di daerah hulu hingga sudah masuk ke PDAM Kabupaten Lamongan," katanya.
Baca Juga: Kapolda Jateng Janji Akan Usut Kasus Pencemaran Bengawan Solo
Untuk mengantisipasi itu, Ali memastikan PDAM akan mereduksi daripada kondisi air baku Bengawan solo yang keruh itu dengan menambah sedimen atau lumpur yang sudah di mikser. Kemudian agar warna hitam air menghilang, pihaknya akan membubuhi bahan untuk menetralisi warna yang keruh tersebut.
Berita Terkait
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut