SuaraJatim.id - Kepolisian dari unit Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto memanggil dua gadis yang viral karena membuat video mandi saat berkendara di atas sepeda motor.
Gadis yang diketahui bernama Icha Kharoline bersama adiknya Ajeng Amalia mandi sambil mengendarai motor jenis Honda Scoopy bernomor polisi S 3354 QQ di Jalan Raya Jayanegera, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Dalam penelusuran Jatimnet.com—jaringan Suara.com, Icha Kharoline sosok gadis istagramable. Karena dalam akun instagramnya @Icha_Kharoline, banyak ditemukan akun seperti mempromosikan sejumlah produk. Salah satunya mengenai produk untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, dia juga seorang biduan penyanyi dangdut. Pada akun YouTube, banyak unggahan dirinya menyanyikan berbagai lagu genre dangdut.
Baca Juga: 4 Siswi Pemeran Video Viral Mandi di Atas Motor Akhirnya Diamankan Polisi
Pihak kepolisian sendiri tidak menampik saat dikonfirmasi, dua bersaudara itu dipanggil untuk dimintakan keterangan mengenai perbuatannya.
"Mereka mengakunya iseng, melakukan perbuatan l Challenge mandi di atas motor, buat cari sensasi. Walau iseng, kami tetap berikan sanksi dan pembinaan terhadap yang bersangkutan sekaligus klarifikasi mengenai video ini," kata Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Boby Zulfikar.
Terungkapnya identitas kedua gadis yang viral di akun media sosial Facebook dan pesan berantai di grup WhatsApp itu berawal polisi menelusuri dari jenis motor, dan nomor polisi.
Hasilnya, Icha Kharoline yang dibonceng adiknya Ajeng Amalia itu warga Mojokerto yang tinggal di perumahan wilayah Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Polisi menilai, perbuatan yang dilakukan itu tetap masuk kategori pelanggaran lalu lintas.
"Kalau sanksi tilang itu tidak seberapa. Sanksi moral dari masyarakat ini yang berat," ujar Boby.
Baca Juga: Bikin Garam Mandi Sendiri di Rumah Yuk, Caranya Gampang Kok!
Menurut dia, dianggap melanggar karena saat mengendarai motor dinggap bisa membahayakan pengendara lainnya saat melintas di jalan yang sama.
Tak hanya itu, aksi merkea juga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan, meski keduanya bisa mengendalikan motor.
Dari situ, Satlantas Polres Mojokerto meminta keduanya diharuskan membuat konten video klarifikasi permintaan maaf atas perbuatannya yang telah melanggar peraturan lalu lintas tersebut dan langsung di upload ke jejaring sosial.
"Mereka mengakunya membuat video ini hanya mencari sensasi," katanya.
Berita Terkait
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
-
Konsumen Pengguna Jalan Tol JSM Siap-Siap: Ini Tarif Baru Ruas Surabaya-Mojokerto
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Terekam CCTV: Pengendara Motor Tewas Terpental, Kakinya Putus
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Anggota DPRD Jatim Minta Dinkes Gencarkan Sosialisasi Penyakit Pancaroba
-
Cuaca Buruk Terjang Trenggalek: Longsor Hingga Banjir Terjadi di Sejumlah Titik
-
Sekelompok Warga Gelar Aksi di Depan PN Mojokerto Kawal Kasus Dugaan Penggelapan Uang
-
13 Warisan Budaya Jatim Resmi Jadi WBTbI, PJ Gubernur Ajak Warga Lestarikan Budaya
-
Debat Pilbup Sampang Dibatalkan, Imbas Pembacokan di Sampang?