SuaraJatim.id - Fenomena kemunculkan ular kobra di permukiman pada banyak daerah di Indonesia, juga terjadi Malang, Jawa Timur.
Termutakhir, seekor ular kobra sepanjang 1 meter ditemukan berada di kandang burung peliharaan dalam rumah Umam Rojiin, warga Perum Harmony Attaya, Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Satu dari empat burung Love Bird saya dimakan ular cobra," kata Umam Rojiin, Rabu (18/12/2019).
Peristiwa itu bermula sekitar pukul 06.30 WIB pada Senin 16 Desember 2019. Kala itu, Rojiin hendak memberi makan burung peliharaannya. Namun, dia curiga karena satu dan empat ekor burung yang dimilikinya hilang.
"Pas saya masukkan tangan ke dalam, tiba-tiba ada sesuatu yang mau mematuk. Ternyata itu ular kobra," kata dia.
Ia lantas mengeluarkan ular dari kandang burung. Bahkan,ia memberanikan diri untuk mematikan ular dengan cara menebas leher memakai golok.
"Saya sudah dua kali ini lihat ular. Yang pertama saya biarkan. Kalau ini saya bunuh karena di perumahan ini banyak anak kecil, bahaya," jelasnya.
Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran (PPBK) Damkar Kabupaten Malang, Goly Karyanto, mengatakan sepanjang 2019, pihaknya mendapat tiga laporan penemuan ular di pemukiman warga.
"Ada tiga tapi bukan ular kobra, tapi macem-macem ya. Sampai saat ini belum ada laporan ular kobra yang mengganggu pemukiman penduduk di Malang," katanya.
Baca Juga: Selain Teror Ular Kobra, Warga Depok Dibikin Panik Ancaman Tawon Vespa
Ia mengatakan, marak fenomena ular kobra di berbagai daerah karena binatang reptil itu merasa habitatnya telah terganggu.
Karenanya, mereka lari ke pemukiman warga. Pihaknya mengimbau agar warga Kabupaten Malang tetap waspada. Terutama agar mengantisipasi dan mengetahui sifat-sifat ular.
"Kalau ular itu anti dengan bau-bau yang menyengat. Jadi di tempat-tempat lembab itu kalau bisa dikasih kapur barus itu saja. Jadi itu salah satu cara untuk mengusir ular," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi pihak damkar apabila menemukan ular cobra.
"Lebih baik koordinasi dengan pihak pemadam, nanti biar kami yang menangani.”
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Musim Hujan, Lebak Banten Waspada Banjir dan Serangan Ular Berbisa
-
Empat Warga Depok Jadi Korban Kobra, Walkot: Sebar Edaran Jaga Kebersihan
-
Kobra Imperial Kitchen, Tempat Makan Daging Kobra di Yogya
-
Antisipasi Teror Ular Kobra, Begini Mencegahnya Masuk Rumah
-
Dua Ular Kobra Sepanjang 1 Meter Lebih Teror Warga Tegalbuleud Sukabumi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
-
5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November
-
Retakan Tanah Raksasa Menganga di Madiun, Puluhan Warga Mengungsi
-
DPRD Jatim Sentil Skema Dana Pengganti TKD: Apa itu Maksudnya?
-
Mendesak Keadilan Pendidikan, DPRD Jatim Dorong Perlakuan Setara bagi Guru Madrasah