Akui Khilaf Mesum di Masjid, Pasangan ABG: Kita Awalnya Cuma Main

SuaraJatim.id - Polisi telah meringkus remaja beriniisal NS (16) dan kekasihnya, MF (17) karena berbuat asusila. Parahnya, aksi mesum sepasang kekasih ini di dalam sebuah masjid di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019), sekitar pukul 22.13 WIB.

Keduanya ditangkap hampir bersamaan pada Selasa (17/12/2019) lalu. Polisi menangkap MF terlebih dahulu, kemudian NS ditangkap di rumahnya. Keduanya melakukan perbuatan asusila pada Jumat 15 November 2019, sekitar pukul 22.13 WIB.

Saat dihadiri di Mapolres Probolinggo, Kamis (19/12/2019) kemarin, MS mengaku alasannya mengajak pacarnya mesum di masjid karena khilaf. Awalnya pasangan ini pergi ke Probolinggo untuk main-main. Namun kemudian mereka mampir ke masjid.

"Main-main saja. Sampai akhirnya khilaf dan begituan,” kata MF seperti dikutip Jatimnet.com, Jumat (20/12/2019).

Baca Juga: Janda di Sumenep Bikin Geger, Motif Rekam Video Bugil Buat Koleksi Pribadi

Meski telah berbuat asusila dan melanggar norma kesopanan, keduanya menjalani wajib lapor, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Imam Pauji mengatakan tidak dikenakannnya proses hukum bagi kedua pelaku, karena masih di bawah umur. Selain itu, pelapor telah memaafkan dan pihak keluarga berjanji akan membina keduanya.

"Selain karena di bawah umur, keduanya sudah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Ini dasar keduanya tidak dijerat hukum,” kata Imam Pauji.

Sementara itu takmir masjid Diya'uddin mengaku sudah memaafkan keduanya. Selain itu, kedua pelaku asusila berjanji kepada pengurus masjid tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi lainnya. Agar orang tua bisa lebih mengawasi pergaulan putra-putrinya,” kata Diya'uddin.

Baca Juga: Kondisi Menggigit Lidah, Pensiunan Polri Tewas Bugil di Atas Ranjang

Diberitakan sebelumnya, pasangan remaja terpantau kamera CCTV melakukan perbuatan asusila di Masjid Al Hidayah, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.