SuaraJatim.id - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengkritik imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang umat Islam kecuali Wakil Presiden Maruf Amin mengucapkan selamat Natal kepada umat Nasrani.
Menurut Guntur Romli, imbauan tersebut mempermalukan umat Islam. Pernyataan itu disampaikan melalui cuitan yang diunggah di jejaring Twitter pribadinya @GunRomli, Minggu (22/12/2019).
Tak sekadar dinilai memalukan, imbauan untuk tidak mengucapkan selamat Natal disebut kocak dan kekanak-kanakan.
Sebab, imbauan itu tidak berlaku bagi seluruh umat Islam, ada pengecualian bagi Wapres Ma'ruf Amin yang diketahui masih menjabat sebagai Ketua Umum MUI.
Baca Juga: Jelang Penutupan Tahun Pasar Ditutup Positif
"Sekretaris MUI Jatim, Pak Yunus ini mengeluarkan himbauan yang memalukan, Wapres dikecualikan karena masih Ketua Umum MUI, himbauan yang memalukan & lucu, kekanak-kanakan," tulis Guntur Romli.
Ia lantas menyebutkan mengucapkan selamat Natal ataupun ucapan perayaan Hari Besar untuk agama lainnya, menjadi kewajiban bagi para pejabat publik.
Guntur Romli mengaitkan hal itu dengan semboyan bangsa Indonesia yang memiliki makna "Berbeda-beda tetapi tetap satu", sehingga dengan mengacu pada semboyan tersebut mestinya rakyat menghormati segala perbedaan.
"Pejabat publik memiliki kewajiban moral & konstitusional mengucapkan Selamat Natal & selamat perayaan untuk agama-agama yang ada & diakui di Indonesia, Indonesia ini bhinneka bukan dominasi satu agama saja," kata dia.

Untuk diketahui, MUI Jawa Timur mengimbau umat Islam tidak mengucapkan selamat bagi mereka yang melakukan perayaan Natal pada Jumat (21/12/2019). Imbauan tersebut seketika menuai pro kontra dari khalayak.
Baca Juga: Perayaan Hari Ibu ala Selebriti, Komika hingga Politisi
Sekretaris MUI Jatim, Mochammad Yunus mengatakan ketika seorang Muslim mengucapkan selamat Natal maka akidahnya akan rusak.
Berita Terkait
-
Sebut Ada Intervensi Hakim MA di Sidang Praperadilan Hasto, PDIP Bakal Lapor ke KY
-
PDIP Sebut Praperadilan Hasto Ditolak karena Ada Intervensi ke Hakim Djuyamto: Inisial Y dari MA
-
Belum Ada Ucapan Maaf Lebaran dari Jokowi-Gibran ke Megawati, Guntur Romli PDIP: Tak Diharapkan Juga
-
Waspada! MUI Ingatkan Pemudik Soal Jamu Gratis Beralkohol Tinggi di Jalur Mudik
-
Guntur Romli Skakmat PSI: Kader Kalian Serang Megawati dan PDIP, Kenapa Saya Gak Boleh Komentar?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani