SuaraJatim.id - Rencana Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII untuk menutup Jalan Raya Porong permanen mendapat dukungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Dinas PU Bina Marga Jatim).
Persetejuan tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim Gatot Sulistyo Hadi lantaran, kondisi jalan tersebut ambles dan dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan.
“Kami mendukung adanya penutupan Jalan Raya Porong, hanya saja Jalan Raya Porong masuk dalam wilayah Kabupaten Sidoarjo dan perlu adanya pendapat dari Bupati Sidoarjo mengenai penutupan itu. Kaitannya dengan aktivitas ekonomi di sekitar jalan itu. Karena masih ada beberapa toko di bekas tanggul, bekas pasar, itu masih buka. Kalau ditutup juga kasihan. Ini juga harus dipertimbangkan secara matang,” katanya kepada Beritajatim.com-jaringan Suara.com di kantornya pada Senin (23/12/2019).
Meski begitu, rencana tersebut diakui Gatot juga mendapat tentangan dari sebagian Warga Sidoarjo. Namun Gatot mengemukakan, jika tetap dibuka, biaya pemeliharaan jalan itu juga besar.
Baca Juga: Tergenang Banjir, Jalan Raya Porong Sidoarjo Ditutup
Selain itu, status Jalan Raya Porong saat ini masih merupakan jalan nasional, bukan jalan provinsi. Kewenangan tetap ada di BBPJN VIII. Pun demikian, perlu dilakukan kajian dalam merencanakan penutupan Jalan Raya Porong dengan menggelar rapat yang melibatkan semua pihak terkait.
“Perlu pendapatnya Pak Bupati. Kalau Pak Bupati mau merapatkan, monggo. Kami diajak. Melibatkan perhubungan, melibatkan Balai Besar (BBPJN VIII), melibatkan forum lalu lintas (Forlalin),” jelasnya.
Untuk diketahui, Kepala BBPJN VIII Achmad Subki sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah mengajukan peralihan status Jalan Raya Porong kepada Pemprov Jatim. Dia juga mengatakan, pemeliharaan Jalan Raya Porong yang sudah mengalami penurunan akibat semburan Lumpur Lapindo itu, saat ini sudah tidak menjadi prioritas BBPJN VIII.
Bahkan, dikatakannya, beban pemeliharaan jalan itu sangat besar. Padahal, pemerintah pusat sudah menyediakan Jalan Arteri Porong sebagai ganti jalan yang terdampak bencana lumpur Sidoarjo itu.
BBPJN VIII sejak beberapa waktu lalu sudah mulai mengalihkan fokus pemeliharaan jalan untuk Jalan Arteri Porong dan sudah akan melepaskan Jalan Raya Porong sebagai jalan nasional. Hanya saja, surat BBPJN VIII tentang pelepasan jalan nasional dan penutupan secara permanen jalan itu, yang diajukan kepada Pemprov Jatim, belum mendapat respon.
Baca Juga: Banjir di Porong Sidoarjo
Gatot mengemukakan, pelepasan Jalan Raya Porong dari status jalan nasional sangat dimungkinkan, bila pelepasan tersebut disepakati semua pihak.
"Sebetulnya mungkin, karena jalan itu sudah tersedia semua (jalan arteri Porong). Sudah bagus semua. Kalau dilepas, nonstatus akhirnya. Nonstatus. Jadi, sudah tidak digunakan lagi,” katanya.
Gatot juga mengatakan, Dinas PU Bina Marga Jatim sepakat Jalan Raya Porong ditutup dan dialihkan statusnya menjadi bukan jalan nasional maupun jalan provinsi, tetapi masih menunggu persetujuan bupati.
“Yang kami pikirkan cuma statemen dari Kabupaten Sidoarjo seperti apa? Karena di situ masih ada perdagangan, toko-toko yang masih buka. Karena akhirnya (kalau ditutup) enggak laku. Itu saja,” katanya.
Berita Terkait
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Sidoarjo
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Dukung Pertandingan Timnas U-20, Waskita Karya Selesaikan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Suriah: Garuda Muda Keok Tanpa Bisa Cetak Gol
-
Menteri KKP Ungkap Laut Sidoarjo Berstatus HGB Luasnya 437,5 Hektare, Dikuasai 2 Perusahaan Ini
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK