SuaraJatim.id - Rencana penutupan Jalan Raya Porong lama yang disebut-sebut terus mengalami penurunan tanah mendapat penolakan warga. Mereka beralasan penutupan Jalan Raya Porong secara otomatis akan membunuh perekonomian warga sekitar.
Seorang pemilik toko sepatu di Jalan Raya Porong lama, Rio (32) mengatakan musibah semburan Lumpur Lapindo pada 29 Mei 2006 lalu, sempat membunuh usaha warga. Namun pada 2010, perekonomian di kawasan Porong dan Tanggulangin mulai tumbuh kembali.
"Kalau ditanya setuju atau tidak? Saya tidak setuju. Karena akhir-akhir ini perekonomian warga sudah mulai stabil," kata Rio kepada Suara.com, Selasa (24/12/2019).
Rio menambahkan, jalan tersebut merupakan jalur transportasi penopang perekonomian warga Porong dan Tanggulangin. Lantaran itu, dia meminta pemerintah membatalkan rencananya.
"Jalan ini (Raya Porong) menjadi penopang perekonomian warga Porong dan Tanggulangin. Kalau ditutup mau kerja apalagi warga sini."
Untuk itu, Rio berharap, pemerintah memperbaiki saja jalan yang rusak meski sudah ada Jalan Arteri Porong. Sebab jika semua pengguna jalan diarahkan ke Arteri Porong, maka akan terjadi kemacetan.
"Bagi kami, Jalan Raya Porong Lama masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat," tambah Romli.
Senada dengan Rio, Warga Gedang Porong Muhammad Nasik (65) berharap pemerintah tidak lagi membuat warga sengsara dengan mematikan pendapatan warga yang sudah mulai membaik.
"Cukup Lapindo saja yang membuat sengsara. Pemerintah jangan lagi menambah beban rakyat kecil dengan cara menutup Jalan Raya Porong," katanya.
Baca Juga: Jalan Raya Porong Bakal Ditutup, Pemprov Pikirkan Toko yang Masih Buka
Untuk diketahui, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII berencana menutup Jalan Raya Porong secara permanen. Rencana tersebut mendapat dukungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Dinas PU Bina Marga Jatim).
Persetujuan tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim Gatot Sulistyo Hadi. Dia beralasan, kondisi jalan tersebut sudah ambles dan dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
75 Anak di Jatim Terinfeksi HIV, Legislatif: Ini Alarm Keras
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total