SuaraJatim.id - Terungkap fakta baru di balik kasus tewasnya Nur Khofiani (41) yang dibunuh Hendrik Tibboel, warga negara Belanda. Ternyata korban pernah dilaporkan Hendrik ke polisi terkait kasus pencurian.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Arman Asmara Syarifuddin, seperti dikutip dari Suaraindonesia.com--jaringan Suara.com, Selasa (24/12/2019) menyampaikan, Hendrik Tibboel dan Nur Khofiani tercatat pernah menikah pada Tahun 2014 silam.
Namun hubungan keduanya kandas dan berakhir dengan perceraian pada Tahun 2016. Bahkan, dari hubungan tersebut keduanya dikaruniai seorang anak.
"Status korban adalah mantan istri tersangka. Mereka pernah menikah Tahun 2014 dan bercerai Tahun 2016," kata Arman, Selasa (24/12/2019).
Baca Juga: Meneer Belanda di Banyuwangi Bunuh Kekasih karena Tidur Ngorok
Selama merajut bahtera rumah tangga, Hendrik Tibboel dan Nur Khofiani sering terlibat cekcok dan bertengkar.
"Info dari tetangga, keduanya sering tidak akur dan sering bertengkar," katanya.
Bahkan, tersangka pernah melaporkan korban ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi atas kasus pencurian uang. Namun belakangan, laporan itu tak kuat bukti, sehingga Nur Khofiani dibebaskan.
"Benar, korban pernah dilaporkan oleh tersangka atas kasus pencurian uang," kata dia.
Aksi pembunuhan itu terjadi ketika Nur berkunjung ke rumah Hendrik Tebboel, Senin (23/12/2019). Namun, belum diketahui alasan korban mendatangi eks suaminya tersebut.
Baca Juga: Geger Mayat Wanita Paruh Baya, Bule Belanda Bunuh Teman Kencannya
Dari penyidikan sementara, aksi pembunuhan itu terjadi karena Hendrik geram karena melihat Nur tidur mendengkur.
"Kami masih melakukan pendalaman kasus. Sementara HT sudah kami tetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal 338 KUHP," katanya.
Berita Terkait
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Pengadilan Militer Vonis Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil, Semua Dipecat
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
'Peradilan Keluarga' Lindungi Pembunuh Berseragam? Rangkaian Kasus TNI Bunuh Warga Sipil Terungkap!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan