SuaraJatim.id - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya wanita bernama Ni Ketut Raning Siartini (38) di rumahnya di Jalan Waribang nomor 18 Denpasar Timur, Kamis (26/12/2019).
Ibu rumah tangga yang tewas bersimbah darah di atas ranjang diduga dibunuh suaminya, Ragil Wahyu Sudiono.
"Masih kami selidiki doakan cepat terungkap," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan seperti dikutip dari Beritabalicom--jaringan--Suara.com, Jumat (27/12/2019)
Mayat Raning kali pertama ditemukan dua anaknya, Bento dan Gek Nita yang baru bangun pagi sekitar pukul 06.00 WITA. Kedua saksi kaget kala melihat ibunya tewas bersimbah dari di atas kasur.
Sebelum menemukam ibunya tewas, Bento sempat melihat bapaknya datang ke rumah sekitar pukul 04.00 WITA.
Dari cerita yang beredar, pasangan suami istri itu sedang diambang proses perceraian.
"Korban dan suaminya sering bertengkar dan kini sedang dalam proses perceraian. Jadi, pagi itu suaminya datang ke rumah dan dilihat anaknya," kata saksi yang enggan disebutkan namanya..
Setelah melihat bapaknya datang, saksi Bento tidak mengubrisnya dan langsung tertidur. Sekitar pukul 06.00 WITA pagi, saksi bangun dan melihat ibunya sudah tewas bersimbah darah di atas ranjang.
Kedua remaja itu kemudian menuju rumah pamannya, Kadek Rapi (34) di Jalan Akasia, Gang Manggis nomor 8 A Denpasar untuk melaporkan ibunya tewas. Kasus ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur.
Baca Juga: Mayat Pemandu Lagu Bugil Ternyata Dibunuh M Iqbal, Ini Motifnya
Tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian memeriksa kondisi jenazah. Hasil pemeriksaan polisi, perempuan kelahiran Kintamani Bangli itu mengalami empat luka tusukan di perut serta memar di mata kiri.
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa kain seprai warna biru berisi bercak darah, bra, celana dalam korban bercak darah, bantal berdarah, celana korban dan bed cover.
Sedangkan, jasad korban dibawa petugas ke ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan proses autopsi.
Berita Terkait
-
Geger, Jasad Pemuda Ditemukan Mengapung di Danau Maninjau Sumbar
-
Mayat Terikat di Empang, Polisi Mulai Endus Jejak Pembunuh Muazin Mustafa
-
Kopilot Lion Air Ditemukan Tewas di Hotel
-
Sempat Dicari-cari Anak karena Pikun, Suharto Ditemukan Sudah jadi Mayat
-
Terkuak Identitas Mayat Bugil di Ngawi: Pemandu Lagu dan Janda Beranak Satu
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak