SuaraJatim.id - Banjir kembali melanda di sejumlah desa di Kecamatan Cerme, Gresik. Padahal banjir sebelumnya baru saja surut.
Banjir tersebut merupakan imbas meluapnya Kali Lamong. Ada 8 desa yang sejak pagi terdampak banjir akibat limpahan air dari Kecamatan Benjeng.
Delapan desa yang terdampak luapan banjir antara lain Desa Sukoanyar, dimana area persawahan 20 hektar tergenang banjir dengan ketinggian air 40 cm. Selanjutnya, Desa Dadapkuning area, sawah 25 hektar dengan ketinggian air 30 cm. Desa Guranganyar sebanyak 270 rumah terendam dengan ketinggian air 60 cm. Area sawah 25 hektar di desa tersebut juga terendam banjir 30-40cm.
Selain desa di atas, banjir juga melanda Desa Dungus. Area sawah seluas 9 hektar di desa tersebut juga terendama air 70 cm. Juga jalan poros Desa kendal sepanjang 150 m dengan ketinggian air 15-25 cm.
Banjir juga menggenangi sawah di Desa Morowudi, seluas 5 hektar sawah terendam air dengan ketinggian air 30-40 cm.
Berikutnya, Desa Dampaan, lahan sawah seluas 8 hektar terendam setinggi 1 meter serta area tambak terendam air setinggi 1,5 meter. Di Desa Iker-iker Geger juga sama, sawah seluas 20 hektar terendam 20-30 cm. Terakhir Desa Kandangan, sawah seluas 5 hektar di desa itu terendam banjir dengan ketinggian air 50 cm.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarso Soegito membenarkan air Kali Lamong meluap dan menyebabkan banjir di 8 desa Kecamatan Cerme.
“Infonya air meluap lagi dan terus kita pantau perkembangannya,” ujarnya, Selasa (7/1/2020).
Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari posko bencana alam Kecamatan Cerme, banjir tersebut juga melanda jalan lingkungan sepanjang 500 meter dan terendam air 20-30 cm.
Baca Juga: Tanggap Darurat Banjir Bekasi Diperpanjang, Rahmat Effendi Kontak Anies
“Laporan yang baru masuk jalan poros desa di Tamping Cerme sepanjang 200 meter tergenang air 60 cm. Akibat kejadian itu kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 100 juta,” imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
Terkini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani