Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 14 Januari 2020 | 11:16 WIB
Keponakan Mahfud MD Firman Syah Ali. (Beritajatim)

SuaraJatim.id - Keponakan Mahfud MD Firman Syah Ali atau Cak Firman didorong menjadi calon wali kota Surabaya dan Bupati Jember di Jawa Timur. Cak Firman ini di Jawa Timur bukan orang baru, dia salah satu mantan aktivis 1998.

Cak Firman tak menampik soal dirinya ingin menjadi salah satu orang nomor satu di Jawa Timur. Bahkan dia menegaskan niat untuk menjadi calon Wali Kota Surabaya.

"Saya running Surabaya Mas, bukan Jember ataupun Malang,” tegas Cak Firman yang juga Bendahara Umum IKA PMII Jatim ini, Selasa (14/1/2020).

Politisi Partai NasDem di Jawa Tmur, Muhammad Hisan setuju dengan niat Cak Firman. Bahkan dia mengusulkan Firman Syah Ali jadi calon gubernur Jawa Timur empat tahun lagi.

Baca Juga: Erick Thohir Temui Prabowo dan Mahfud MD Bahas Kasus Asabri

“Nama Cak Firman ini muncul dengan kuat di Surabaya dan Jember. Bisa juga tiba-tiba muncul di Malang dan Pamekasan, lalu Bangkalan. Ini karena Cak Firman aslinya memang tokoh Jawa Timur bahkan nasional, bukan tokoh lokal. Menurut saya sebaiknya Cak Firman running Pilgub Jawa Timur saja empat tahun lagi,” tutur Hisan, alumnus UINSA ini.

Klan Jokowi

Ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto disebut-sebut bakal meramaikan bursa calon bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Partai Nasdem.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DIY Suharno di Gunung Kidul, Senin (13/1/2020), mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP NasDem terkait surat rekomendasi siapa yang akan maju sebagai calon bupati dari NasDem.

Wahyu Purwanto kemungkinan akan maju bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Bahron Rasyid sebagai bakal calon wakil bupati.

Baca Juga: Mahfud MD: Banyak Orang-orang Genit di Indonesia

"Kami berharap Wahyu Purwanto bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP Nasdem," katanya.

Diketahui, keluarga Presiden Jokowi lain lebih dulu mendaftar maju ke Pilkada 2020. Mereka di antara lain adalah Gibran Rakabuming Raka (anak), Bobby Afif Nasution (menantu) dan Doly Sinomba Siregar (ipar Jokowi).

Selama ini, Wahyu Purwanto sudah berkomitmen untuk membangun Gunung Kidul sejak dirinya menjadi rektor Universitas Gunung Kidul. Selain itu, Wahyu sudah melakukan pendampingan terhadap petani, dan warga lainnya.

"Kalau bisa menang (pilkada) koordinasi dengan pusat kan lebih mudah, tetapi faktor keluarga presiden itu hanya satu faktor saja. Faktor lainnya komitmen Wahyu Purwanto membangun Gunung Kidul sudah sejak lama,” katanya.

Saat dikonfirmasi, Wahyu Purwanto enggan mengomentari ketika ditanya mengenai potongan kutipan twitter dari Farid Gaban tentang foto dirinya yang disandingkan dengan Gibran , Doli, dan Bobby Nasution.

Ketua DPD Nasdem Gunung Kidul Suparjo mengatakan nama Wahyu Purwanto dan Bahron Rasyid sudah disetorkan ke DPP NasDem. Saat ini sedang menunggu surat dari pusat.

"Informasinya, surat rekomendasi turun sekitar Februari atau Maret nanti. Keputusan tergantung pusat,” kata Suparjo.

Load More