SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyinggung soal kepercayaan masyarakat ke pihak pemerintah di tengah belasan kepala daerah di Jawa Timur yang terjerat korupsi. Dari tahun 2014 hingga 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjaring 14 kepala daerah yang terlibat kasus suap.
Kasus terakhir menjerat Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah yang diduga menerima suap atas empat proyek infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo.
Khofifah menyampaikan kepada semua jajaran Forkopimda dan kepala daerah untuk bisa saling bersinergi bisa menjaga kepercayaan dalam tubuh pemerintahan. Khofifah juga berpesan kepada kepala daerah untuk bisa menjalankan tugas atau program-program yang telah masuk dalam perencanaan APBD 2020 dengan amanah.
"Saya berpesan kepada Forkopimda di dalamnya termasuk DPRD, kalau Forkopimda solid dan kondusif, maka kepercayaan kepada pemerintah kota ataupun kabupaten akan terjaga," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Bupati Sidoarjo
Khofifah pun meminta kepada Plt Bupati Sidoarjo yang telah menggantikan Saiful Ilah untuk segera melaksanakan rapat dinas agar masing-masing bisa tancap gas menjalankan program-program yang ada di struktur APBD 2020.
"Saya sampaikan kepada Plt bupati Sidoarjo agar segera rapat dinas supaya masing-masing juga langsung bisa tancap gas melanjutkan mandat yang ada di APBD 2020," lanjutnya.
Sebagai informasi, 14 kepala daerah yang terjaring korupsi di Jatim antara lain, Almarhum Fuad Amin (Bupati Bangkalan), Achmad Syafii (Bupati Pamekasan), Bambang Irianto (Wali Kota Madiun), Taufiqurrahman (Bupati Nganjuk), Eddi Rumpoko (Wali Kota Batu), Mas’ud Yunus (Wali Kota Mojokerto), Mustafa Kamal Pasha (Bupati Mojokerto), Nyono Suharli (Bupati Jombang), Mochammad Anton (Wali Kota Malang), Muhammad Samanhudi Anwar (Wali Kota Blitar), Syahri Mulyo (Bupati Tulungagung), Setiyono (Wali Kota Pasuruan), Rendra Kresna (Bupati Malang), Saiful Ilah (Bupati Sidoarjo).
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo, Ini yang Disita KPK Selain Dokumen
Berita Terkait
-
KPU: Baru PDIP Partai yang Berkali-kali Kirim Surat Minta PAW
-
PDIP Piting KPK di Kasus Suap, Rachland: Partai Banteng Bukan Kaleng-kaleng
-
Wahyu Setiawan Terjerat Suap, KPU Siapkan Juknis Bagi Penyelenggara Pemilu
-
KPK Geledah Kantor KPU Pusat
-
Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku di Singapura, KPK Bantah Kecolongan
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
7 Tahun Berlalu, Kisah Penyintas Menghapus Memori Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya
-
Bikin Resah Warga Mojokerto, Belasan Debt Collector dan Preman Diamankan
-
Gubernur Khofifah: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Zero Stunting di Jatim Lewat Pasar Murah
-
Cerita Pria Ngawi 'Anunya' Terjepit Paralon, Evakuasi Berlangsung Dramatis
-
Awas Pungli Saat PPDB, DPRD Jatim Buka Diri Terima Laporan