SuaraJatim.id - Pulau Tabuhan yang berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi bakal dikembangkan EBD Paragon asal Singapura. Pengembangan pulau tersebut kepada pihak asing dilakukan lantaran pulau yang berada di Selat Bali dan termasuk aset Pemkab Banyuwangi belum dikelola optimal.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), banyak aset daerah yang tidak dikelola secara optimal. BPK juga merekomendasikan agar pihaknya mengoptimalkan aset-aset tersebut.
"Terutama untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dan bisa memberi multiplier effect ke ekonomi masyarakat,” kata Guntur, Kamis (16/1/2020).
Kerjasama yang dilakukan Pemkab Banyuwangi bersama EBD Paragon nantinya berupa perjanjian sewa. Bisnis EBD Paragon sebelumnya telah beroperasi di Mandalika, Labuan Bajo, Dubai, dan Singapura.
Baca Juga: Viral Gebyar Waria di Banyuwangi
Guntur mengatakan pihaknya berharap kerjasama itu membuahkan bertambahnya jumlah wisatawan dan tumbuhnya ekonomi lokal. Meski telah disewakan, Guntur memastikan akses publik ke pulau itu tetap terbuka.
"Akses publik tetap disediakan. Jadi tidak benar bahwa nanti masyarakat umum tidak bisa masuk ke Pulau Tabuhan," kata dia.
Pulau Tabuhan yang memiliki luas sekitar lima hektare sebelumnya bisa dijangkau dari pantai di Desa Bangsring. Sering juga wisatawan mengunjungi Pulau Tabuhan sekaligus Pulau Menjangan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) karena berdekatan.
Sebelumnya untuk mendatangi Pulau Tabuhan, wisatawan menyewa perahu bertarif sekitar Rp 600 ribu. Perahu bisa menampung hingga 12 orang wisatawan sehingga perjalanan kesana sering dilakukan secara berkelompok.
Kontributor : Ahmad Su'udi
Baca Juga: Bikin Ngiler! Ari Lasso Santap Rujak Soto khas Banyuwangi, Rasanya Istimewa
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita