SuaraJatim.id - Kawah Ijen kembali dilaporkan mengeluarkan gumpalan atau buih gelembung air yang muncul dan pecah di permukaan di luasan tertentu. Bagian kawah yang muncul buih yang diduga beracun itu tampak seperti permukaan air mendidih.
Meskipun begitu, jalur pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen tetap dibuka, dengan imbauan agar wisatawan tidak mendekat di 1 kilometer dari bibir kawah.
"Kalau penutupan belum dilakukan. Namun (kami beri) imbauan untuk tidak mendekat ke dasar kawah," kata Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) BKSDA Ijen, Sigit Haribowo, Jumat (17/1/2020).
Dia mengatakan, gumpalan muncul setelah terjadi dua kali tremor atau getaran yang dilaporkan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ijen. Kejadian pertama itu terdeteksi pada hari Minggu (12/1) pukul 00.00 WIB.
Baca Juga: Hari Ini, Pendakian Kawah Ijen Dibuka Kembali untuk Wisatawan
Tremor kembali terjadi yang juga disertai muncul bualan pada Senin (13/1), pukul 20 WIB. Kemudian pada hari Selasa (14/1), pukul 17.00 WIB.
"Dan dibenarkan oleh petugas (pengawas tambang belerang) PT Candi Ngrimbi yang sedang bertugas di kawah," ucap Sigit.
Kekinian kondisi kembali normal setelah tremor terdeteksi menurun pada Kamis (16/1). Dari pantauan lapangan oleh petugas PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ijen, gumpalan itu sudah tidak nampak.
"Imbauan dari petugas PVMBG Pengamatan Gunung Ijen, pengunjung untuk tidak turun mendekat ke dasar kawah atau api biru," imbuh dia.
Pengurus DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Banyuwangi, Andika Rahmat mengatakan, para pemandu wisata tetap mengantarkan tamu ke Ijen. Hal itu lantaran belum ada larangan resmi atau penutupan jalur pendakian.
Baca Juga: Mau ke Kawah Ijen, Selebgram Ini Malah Kesasar di Gunung Bromo
"Belum ada informasi resmi dari BKSDA. Iya (antar wisatawan), nanti malam ada tamu juga," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hari Ini, Pendakian Kawah Ijen Dibuka Kembali untuk Wisatawan
-
Tiga Gunung di Kabupaten Banyuwangi Terbakar, 500 Hektare Lahan Hangus
-
Mau ke Kawah Ijen, Selebgram Ini Malah Kesasar di Gunung Bromo
-
Kemenpar Serius Kembangkan Ekowisata Kawah Ijen di Banyuwangi
-
Pebalap Tour de Banyuwangi Akan Disuguhi Keindahan Kawah Ijen
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Miris! Atap Sekolah di Lumajang Roboh, Bukti Infrastruktur Pendidikan Memprihatinkan
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab