SuaraJatim.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur menetapkan Moch Mirza (27) sebagai tersangka penipuan yang mengatasnamakan Presiden Jokowi hingga Kaesang Pangarep.
Selain membawa nama Jokowi dan putra bungsunya itu, Mirza juga mencatut nama politikus Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam aksinya.
Warga Probolinggo tersebut dijerat Pasal 35 jo Pasal 51 ayat (1) UU RI Nomor 19 tajun 2016 tentang perubahan atas Uu RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, mulanya penyidik mendapatkan laporan masyarakat perihal aksi yang dilakukan Mirza.
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui Mirza merupakan seorang penjual ponsel secara online.
Tak ada yang ganjil dari transaksinya. Namun, dalam aksinya, tersangka mencatut nama Presiden Jokowi agar cepat laku.
"Handphone-nya memang benar dikirim, tapi biar laku mencatut nama (keluarga) Pak Jokowi," kata Gidion, di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (21/1/2020).
Aksi tersebut, kata Gidion sudah dilakukan tersangka selama setahun terakhir. Selama itu pula berdasarkan pengakuan Mirza, baru menjual sebanyak enam unit ponsel.
Untuk diketahui, pengguna media sosial Twitter sempat dihebohkan cuitan yang meminta mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie membeli ponsel android dengan harga lebih murah.
Baca Juga: Catut Nama Jokowi dan Kaesang, Penipu Modus Jual HP ke Pejabat Ditangkap
Hebohnya, pesan tersebut mengatasnamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sang anak, Kaesang Pangarep hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025