SuaraJatim.id - AF (20), seorang santriwati di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Plaosan Magetan, Jawa Timur ditangkap polisi karena telah membunuh bayi yang telah dilahirkannya.
Bayi yang dibunuh wanita bercadar itu adalah hasil hubungan badan dengan pacarnya yang juga menjadi santri di ponpes lain di daerah Bondowoso.
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai seperti dikutip dari terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (22/1/2022), mengatakan, aksi pembunuhan terjadi setelah AF melahirkan bayinya di sebuah kamar mandi sekolah agama di Magetan.
Sadisnya, AF membunuh bayi berjenis kelamin laki-laki itu dengan menggunakan baskom.
Baca Juga: Ibu Bunuh Bayi, Lempar Anaknya hingga Tewas lalu Dikubur di Belakang Rumah
"Dia (bayi) meninggal akibat kekurangan oksigen. Namun di sini menunjuk leher dan sekitar hidung dan mulut ada bekas merah," kata Riffai.
Dari penyelidikan, AF awalnya satu ponpes yang sama dengan kekasihnya. Namun, setelah hamil, wanita bercadar itu kemudian pindah ke ponpes lain.
Gadis remaja itu sudah lama menjalin asmara dengan sang kekasih.
Terkait kasus ini, polisi pun telah menahan AF setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pembunuhan terhadap bayinya sendiri. Saat ini, polisi juga masih mendalami apakah ada keterlibatan dari sang pacar sehingga tersangka melakukan tindakan keji kepada darah dagingnya itu.
"Jadi pembunuhan murni dilakukan tersangka AF seorang diri," kata dia.
Baca Juga: Bunuh Bayi dan Istri karena Tolak Ngeseks, Pembunuh Ini Dikenal Rajin Salat
Berita Terkait
-
Misteri Janda Simpan Mayat Bayi di Lemari, Kasus Terungkap usai Anaknya yang Lain Cium Bau Busuk
-
Duh! Wanita Pakai Cadar buat Kedok Gasak Baju di Toko, Ternyata Sudah Berkali-kali
-
Alamak! Wanita Bercadar Pamer Area Sensitif di Live TikTok demi Panen Gift, tapi Ternyata...
-
5 Fakta Wanita Bercadar Jadi Imam Salat di Ponpes Al Kafiyah, Hanya Konten?
-
Viral Perempuan Bercadar Diduga dari Indonesia Joget TikTok di Tanah Suci, Aksinya Tuai Hujatan Warganet
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?