SuaraJatim.id - Membuka praktik prostitusi selama satu tahun di warung kopi, dua wanita bernama Karni (51) dan Hermin Hidayati (49) dibekuk Satreskrim Polres Gresik di dua lokasi yang berbeda. Karni ditangkap di kecamatan Dukun dan Hermin di kecamatan Cerme sebagai mucikari.
Karni diamankan satreskrim di sebuah warung kopi milik ZB di desa Mbulangan kecamatan Dukun, Sabtu (18/1/2020). Kemudian mengamankan Hermin juga di sebuah warung kopi di dusun Betiring desa Banjarsari kecamatan Cerme, Jumat (17/1/2020) malam.
Wakapolres Gresik Kompol Dhyno Indra Setyadi mengatakan kedua mucikari Karni dan Hermin tersebut diamankan anggota setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya praktek prostitusi di warung kopi yang sudah berjalan satu tahun itu.
Tersangka Karni menyediakan tiga wanita berinisial DN (24), AW (26) asal Lamongan dan SNB (33) asal Nganjuk sebagai pelacur di warung kopinya dengan tarif Rp 120 ribu sekali kencan. Ia juga menyediakan tiga kamar yang ada di warung kopinya.
Baca Juga: Hilang Sejak Malam Tahun Baru, Siswi SMP Direkrut Jadi PSK di Apartemen
"Tersangka Karni ini ditangkap Sabtu (18/1/2020), menyediakan tiga wanita penghibur di warkopnya, dengan tarif Rp 120.000, dengan rincian Rp 100.000 untuk wanitanya dan Rp 20.000 untuk dirinya (uang sewa kamar)," kata Dyno, Jumat (24/1/2020).
Sedangkan Hermin, lanjut Dyno, diamankan pada Jumat (17/1/2020) menjadi mucikari dari wanita berinisial C (46) dan D (33) dengan upah Rp 100.000. Mengambil keuntungan Rp 25.000 dari sekali kencan anak buahnya. Kedua mucikari ini dikenakan pasal 296 dan 506 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan.
"Hermin kami amankan diwarkopnya. Dia menjadi mucikari dari wanita inisial C dan D. Atas perbuatan kedua tersangka itu, kami jerat dengan pasal 296 dan 506 KUHP. Ancaman hukumannya 1 tahun 4 bulan," kata Dyno.
Sementara itu, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik KH. Mohammad Mansoer Shodiq yang dihadirkan polres menyarankan agar kedua wanita yang bertindak sebagai mucikari itu untuk sadar dan kembali ke dunia yang benar, bekerja secara halal.
"Kembali terungkapnya kasus prostitusi di Gresik ini mencoreng nama Gresik sebagai kota Wali atau kota Santri. Saya sarankan kepada kedua mucikari ini untuk sadar dan insyaf kembali ke jalan Allah SWT," ujar Mansoer Shodiq.
Baca Juga: Rekrut PSK Muda di Kafe, Atun Dkk Ternyata Jebolan Eks Kalijodo
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
-
Profil Dan Biodata Praz Teguh Yang Kini Tak Lagi Jadi Host di Podcast Warung Kopi
-
3 Tahun Nge-host dan Punya Banyak Fans, Praz Teguh Yakinin Pamit dari PWK
-
Siapa Yanti PWK yang Viral? Asal Usulnya Dibongkar Praz Teguh
-
Praz Teguh Resmi Mundur, Sosok Yanti PWK Akhirnya Terungkap?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya