SuaraJatim.id - Warga Negara China menderita batuk-batuk selama seminggu terakhir. Pria yang berprofesi sebagai pengajar ini telah masuk ke Surabaya sejak 5 Januari 2020 lalu.
Kini, pengajar tersebut tengah menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Namun, pihak rumah sakit belum bisa memastikan apakah pasien tersebut terkena virus corona yang belakangan menjadi sorotan publik.
Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian menyebut jika kondisi pasien terakhir berada di UGD. Namun, pasien sempat meminta untuk dirawat dirumah saja.
"Sebaiknya sih kami sarankan 1-2 hari, kita rawat walaupun tidak ada indikasi untuk kita memeriksakan virusnya. Jadi kami belum bisa memastikan apa penyebabnya, sementara kami rawat dulu," kata Pesta saat dihubungi kontributor Suara.com, Minggu (26/1/2020).
Pesta mengatakan jika pihak rumah sakit telah memeriksa dan menanyai pasien terkait kapan terakhir kali berada di China ataupun kapan terakhir menjalin kontak fisik dengan warga di sana.
"Infeksi korona itu kan ada kriterianya ya, jadi sebelum kita menentukan dia terkena dari infeksi wuhan itu. Dan dua pertanyaan itu tidak masuk. Dia datang dari China tanggal 5. Dan dia baru batuk-batuk seminggu yang lalu," jelas Pesta.
Kemudian, lanjut Pesta, dari pemeriksaan rontgen dada pasien masih belum menunjukkan adanya indikasi terkena virus tersebut. Kendati demikian, pihak rumah sakit akan tetap mengantisipasinya dengan memberikan terapi.
"Tapi apakah dia akan dirawat diruang terisolasi atau low care biasa atau high care itu nanti tim yang akan menentukan. Saya sampai sekarang belum dapat beritanya. Karena kebetulan orang ini tinggal sendirian di surabaya. Jadi kita sedang menghubungi konjennya," lanjutnya.
Pesta pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan kabar yang beredar mengenai hal ini.
Baca Juga: WNA Cina Diduga Terinfeksi Virus Corona di Papua Barat
"Tolong disampaikan ke masyarakat agar tidak panik. Statusnya masih dalam pengawasan. Untuk kondisi terbaru besok akan kita rilis jam 8 pagi," tuturnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi