SuaraJatim.id - Kasus penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih terus didalami Polrestabes Surabaya. Kekinian polisi masih melakukan penyidikan ataupun pemeriksaan berbagai saksi.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan bahwa telah memeriksa saksi sebanyak sembilan orang, yang sebelumnya masih memeriksa empat orang.
"Sembilan saksi telah kami periksa baik itu masyarakat, LSM, maupun saksi ahli," kata Sandi di Mapolrestabes Surabaya pada Selasa (28/1/2020).
Polisi, lanjut Sandi, juga memeriksa beberapa saksi ahli untuk menentukan apakah kata-kata itu menjadi kata-kata yang bisa menjadi ujaran kebencian ataupun masuk ke dalam unsur fitnah.
"Kedua unsur itu nanti akan ditentukan oleh saksi ahli bahasa. Sehingga kami sudah mencoba untuk berkoordinasi dengan ahli bahasa, ahli pidana dan ahli ITE," ucapnya.
Dengan demikian, dengan didatangkannya para saksi ahli tersebut nantinya bisa memastikan bahwa perbuatan oleh oknum terlapor merupakan tindak pidana atau bukan.
"Tetapi yang jelas fakta-fakta yang sudah temukan mengarah menjadi penyidikan tindak pidana. Yang jelas kita akan mempercepat prosesnya memberikan kepastian hukum buat masyarakat. Apalagi ini yang dilecehkan di media sosial adalah wali kota Surabaya," ujarnya.
Untuk diketahui, akun media sosial bernama Zikria Dzatil dilaporkan ke polisi atas dugaan penghinaan dalam postingan yang dibuat oleh akun tersebut pada tanggal 16 Januari 2020 terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Kalimat hinaan tersebut berisi ucapan yang menyamakan perempuan nomor satu di Surabaya dengan seekor katak betina. "Anjirrrrr.... Asli ngakak abis...nemu nih foto sang legendaris kodok betina".
Baca Juga: Usai Sebut Wali Kota Risma Kodok Betina, Akun Zikria Dzatil Tak Lagi Aktif
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Usai Sebut Wali Kota Risma Kodok Betina, Akun Zikria Dzatil Tak Lagi Aktif
-
Ejek Wali Kota Surabaya Risma sebagai Kodok Betina, Akun Ini Dipolisikan
-
Kenapa Banjir di Surabaya Bisa Surut Cuma 2 Jam? Ini Jawaban Risma
-
Warganet Ribut Soal Banjir Surabaya, Bu Risma Jadi Trending Topic
-
Ikut Rakernas PDIP di Jakarta, Risma Tetap Kerja Awasi Pompa Air Surabaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya
-
Kronologi Polisi Tembak Mati Pembacok Anggota Polres Lumajang, Melawan Pakai Celurit!
-
75 Anak di Jatim Terinfeksi HIV, Legislatif: Ini Alarm Keras
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas