Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 31 Januari 2020 | 17:39 WIB
Akhmad Naufal, siswa kelas II Guang Xi Overseas Chinese School, saat ditemui di kampung halamannya Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih Sumenep. [Suara.com/M Madani]

Meski tidak tahu seberapa jauh kota yang ditempatinya dengan Kota Wuhan, tempat asal Virus Corona, tetapi kekhawatiran akan terjangkit virus tersebut kerap muncul dalam benaknya.

"Saya tidak tahu, seberapa jauh antara kota Nanning dan Wuhan itu," ungkapnya.

Akhirnya, ia berinisiatif pulang ke Indonesia. Sebab saat itu, belum ada informasi yang menyatakan Pemerintah Indonesia bakal memulangkan WNI yang ada di China.

Naufal menambahkan, saat proses kepulangan ke Indonesia tidak mengalami kendala apa-apa. Hanya diminta mengisi formulir tentang kesehatan dirinya.

Baca Juga: Terungkap! 3 Alasan WHO Umumkan Status Darurat Global untuk Virus Corona

"Saat di bandara, semacam diminta mengisi formulir itu. Mengenai adanya keluhan sakit tenggorokan, sesak nafas dan lain-lain," ujarnya.

Selanjutnya, Naufal akan menunggu fenomena penyebaran Virus Corona aman terlebih dahulu untuk bisa kembali bersekolah di China.

"Sekarang kan memang libur Imlek, untuk balik ke sana mau nunggu virus habis. Setelah aman, baru balik nanti."

Kontributor : Muhammad Madani

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Ini Saran IDI Terkait Rencana Evakuasi WNI di China

Load More