Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 01 Februari 2020 | 19:33 WIB
Mahasiswa asal Lamongan saat diperiksa tim medis sepulangnya dari China. (Suaraindonesia.co.id).

Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan sejak Nurul mulai masuk bandara di China hingga akhirnya bisa sampai di bandara Juanda Sidoarjo.

Tindakan pemeriksaan medis itu untuk memastikan Nurul tidak tercemar virus yang telah mewabah di China dan negara lainnya.

"Di cek semua mulai kesehatan alat pendeteksi suhu tubuh semua mas. Tujuannya untuk memastikan tidak tercemar virus corona," katanya.

Meski sudah sampai di rumahnya, Nurul tetap harus menjalani pemeriksaan selama dua Minggu berturut-turut oleh tim kesehatan dari Lamongan. Meski dinyatakan sehat, Nurul sedikit mengalami flu dan kelelahan setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh.

Baca Juga: Ditolak Warga, Panglima Beberkan Alasan Karantina WNI dari China di Natuna

"Kesehatannya masih kami awasi selama dua minggu, Alhamdulillah kondisi (Nurul) kesehatan baik, berat badan juga mengalami kenaikan," kata dokter Puskesmas Solokuro Andre Sanda Sayang.

Load More