SuaraJatim.id - Polisi telah meringkus lelaki paruh baya bernama Gangsar Budiono (53) terkait aksinya menjambret di kawasan Situbondo, Jawa Timur. Sosok Budiono menjadi incaran polisi lantaran telah beraksi menjambret sebanyak 20 kali di sejumlah jalan di Situbondo.
Berdasarkan data yang dihimpun Suaraindonesia.co.id--jaringan Suara.com, sejak bulan Oktober 2019 sampai dengan Februari 2020 tercatat ada 6 kasus pencurian dengan kekerasan.
Selama belum tertangkap, Budiono kerap berkeliaran mencari mangsa di sejumlah jalan di antaranya adalah Jalan Bawean Mimbaan, Jalan Sucipto Gang Kharisma, Jalan Hasanudin, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Basuki Rahmat, Situbondo.
"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Situbondo. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui melakukan aksi jambret sebanyak 20 kali," kata KBO Reskrim Iptu Gede Sukarmadiyasah.
Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Mardiana Sempat Disetubuhi Salam dengan Iming-iming Rujuk
Setelah malang melintang di dunia kejahatan, penjahat kawakan itu akhirnya di bekuk polisi pada Minggu (3/2/2020) petang.
Budiono dibekuk setelah polisi menyelidiki rekaman CCTV di sejumlah lokasi serta memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan pencurian dengan kekerasan dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo P 2360 EL.
Dia melakukan penjambretan tas yang dibawa oleh korban sehingga korbannya terjatuh. Dalam tas korban terdapat barang berharga berupa HP dan uang serta emas.
Kini, Budiono harus menginap di hotel prodeo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di ranah hukum.
Baca Juga: Cekcok Mulut saat Mau Rujuk, Detik-detik Mardiana Dibunuh Eks Suami
"Dari hasil penangkapan pelaku, dari rumah pelaku berhasil disita barang bukti berupa 14 buah HP, masing masing 7 Android, 7 HP poly phonik, 5 gelang emas, 2 buah tas, 7 cincin emas, uang tunai Rp 5.787.000, 1 unit SPM Honda Revo P-2360-EL dan STNK, 1 buah helm warna hitam, 1 buah jaket warna hitam, celana pendek warna coklat dan 1 buah masker warna hitam," kata dia.
Polisi juga masih mengembangkan kasus ini guna memastikan apakah Budiono selama melakukan aksi kejahatan secara tunggal atau bersama kawanannya.
Berita Terkait
-
Viral Pria di Medan Keluar dari Mobil Dijambret
-
Maksud Hati Amankan Penjambret, Mobil Patroli Polsek Setiabudi Malah Dibawa Kabur Pelaku
-
Oknum Anggota TNI Jambret Pasutri di Magelang, Terjatuh Saat Korban Bertahan Mati-matian
-
Aksi Jambret Beratribut Ojol di Jaktim, Terekam CCTV Incar Cewek Asyik Main HP Sambil Jalan
-
5 Fakta Pria Jambret Ponsel WNA Jepang, Berakhir Kena Karma Instan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik
-
Khofifah Berharap Menang Telak: Kawal Suara Rakyat Sampai Pemilihan Selesai