SuaraJatim.id - Abdus Salam, lelaki berusia 42 tahun di Surabaya, Jawa Timur, ditangkap polisi karena menjadi pelaku pembunuhan terhadap mantan istri sirinya, Mardiana (45).
Kepada polisi, Salam mengakui sempat bersetubuh dengan Mardiana sebelum membunuhnya, Kamis (30/1) sekitar pukul 10.00 WIB,.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Sudamiran mengungkapkan, Salam kala itu mendatangi indekos Mardiana di daerah Sawahan.
Dalam indekos itu, Salam mengajak Mardiana bersetubuh dengan iming-iming bakal diajak rujuk sebagai suami istri siri.
"Setelah melakukan hubungan suami istri, korban menagih janji kepada pelaku,” kata Sudamiran saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (31/1/2020).
Saat ditagih untuk rujuk itulah, Salam justru berkelit. Dia mengajukan sejumlah alasan yang intinya belum bisa rujuk dengan Mardian.
Merasa diperdaya oleh Salam, Mardiana naik pitam. Agar tak terus dicecar untuk rujuk, Salam setelah menyetubuhi Mardiana memilih untuk pergi.
“Saat mau pergi, pelaku dipanggil oleh korban yang membawa surat ketereangan nikah. Surat itu diserahkan korban kepada pelaku dan menegaskan tak lagi mau rujuk,” kata Sudamiran.
Terjadilah cekcok. Salam lantas mengambil pisau dapur dari indekos Mardiana dan menusukkannya ke tubuh korban sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Diduga Dibunuh Suami Siri, Mayat Perempuan Penuh Luka Bacok Ditemukan Warga
Kekinian, Abdus Salam meringkuk dalam sel tahanan. Ia disangkakan melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Salam mengakui menyesal membunuh Mardiana. Penyesalan itu didengar oleh anak-anak Mardiana saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya.
"Iya saya menyesal," ucap Abdus sambil tertunduk.
Sebelumnya, Mardiana (45) tewas setelah dibacok pelaku Abdus Salam yang tak lain adalah mantan suaminya.
Saat ditemukan, mayat janda beranak dua itu sudah penuh luka dan bersimbah darah di rumah indekos, Jalan Petemon Barat Nomor 1 Kelurahan Kupang Krajan Kecamatan Sawahan Surabaya, Kamis (30/1).
Sebelum terjadinya insiden pembunuhan, keduanya sempat makan bersama.
Berita Terkait
-
Nekat Terobos Banjir, Kendaraan Warga Surabaya Mogok di Tengah Genangan
-
Hujan Deras, Kota Surabaya Kembali Dikepung Banjir
-
Akun Facebook Penghina Wali Kota Risma Terdeteksi, Polisi: Di Jawa Barat
-
Cekcok Mulut saat Mau Rujuk, Detik-detik Mardiana Dibunuh Eks Suami
-
Belum Sehari Buron, Eks Suami Pembunuh Mardiana Terciduk di Rumah Orang Tua
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!