Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 05 Februari 2020 | 08:16 WIB
KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin). (Foto : ANTARA Jatim/HO).

Ia juga menambahkan, hingga kini masih banyak kiriman bunga ucapan bela sungkawa atas wafatnya Gus Sholah. Bahkan, kiriman bunga ditaruh berjejer hingga sepanjang jalan di sekitar pesantren. Karangan bunga dikirim dari berbagai pihak.

"Kiriman bunga ucapan duka cita masih banyak hingga sekarang ini, memadati kiri dan kanan jalan mulai dari Desa Cukir sampai dengan Desa Kwaron (Kabupaten Jombang)," lanjut dia.

Gus Sholah wafat pada Minggu (2/2) sekitar pukul 20.55 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta setelah menjalani operasi penyakit jantung.

Gus Sholah merupakan pengasuh Pesantren Tebuireng yang ketujuh mulai 2006 hingga 2020, sejak generasi sang kakek KH Hasyim Asyari (1899 hingga 1947).

Baca Juga: Ini Spesifikasi 2 Ambulans yang Dipakai untuk Membawa Jenazah Gus Sholah

Gus Sholah adalah adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Ia lahir di Jombang pada 11 September 1942 dari pasangan suami istri, KH Wahid Hasyim dan ibundanya Hj Solichah.

Sumber: Antara

Load More