SuaraJatim.id - Seorang warga di Kabupaten Blitar ditemukan meninggal bunuh diri. Mirisnya warga tersebut meninggal setelah melakukan tiga percobaan bunuh diri.
Korban diketahui bernama Soini (65) warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari.
Kapolsek Gandusari Iptu Liestiono Nugroho mengatakan jasad Soini ditemukan sang anak tergeletak di depan pintu dapur. Kondisi mulut Soini sudah berbusa dan disamping jasadnya terdapat sebuah botol desinfektan.
"Menurut penuturan keluarga, botol desinfektan itu tadinya digantung di samping kamarnya. Oleh keluarga jenazah dilarikan ke Puskesmas Slumbung," tutur Lies.
Puskesmas Slumbung tak bisa menangani Soini karena penyakit stroke yang dialaminya. Soini lalu dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Namun sayang nyawanya tak tertolong.
Menurut keluarga kepada polisi, Soini sudah tiga kali mencoba melakukan bunuh diri namun selalu gagal.
"Latar belakangnya karena penyakit stroke yang diderita korban tidak kunjung sembuh. Sudah diderita selama dua tahunan. Kalau untuk waktunya (percobaan dunuh diri sebelumnya) keluarga kurang mengetahui," katanya.
Peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Panggungrejo. Korban diketahui berinisial JP (15) yang diketahui masih berusia sekolah, menenggak racun serangga ketika ibunya di dapur membuatkan kopi.
Kasubbag Humas Polres Blitar Kompol Misdi mengatakan, dari keterangan keluarga dan para saksi di lokasi, JP diduga depresi karena tak ingin sekolah.
Baca Juga: Sebuah Studi Mengungkap Perawat Lebih Tinggi Risiko Bunuh Diri
"Korban ini dua kali tidak naik kelas. Gurunya lalu merekomendasikan agar masuk pondok (pesantren). Ketika di pondok sebulan, korban memilih kabur dan pulang sekolah," kata dia.
Keluarga kedua korban sama-sama tak ingin mempermasalahkan secara hukum. Mereka tak menghendaki korban untuk diotopsi.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Pamit Buang Air Kecil, Perempuan Pengemudi Ojol di Bogor Tewas
-
Kisah Sri yang Nekat Bunuh Bayinya, Lantaran Pacarnya Enggan Tanggung Jawab
-
Ibu Dua Anak Tega Menjerat Bayinya yang Baru Dilahirkan di WC hingga Tewas
-
Sempat Video Call di Rumah, Megawati Gantung Diri Pakai Kain Hijab
-
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Kamar Kontrakan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Promo 9.9 : Sepatu NB 1906R Hadirkan Desain Hybrid
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat