SuaraJatim.id - Sri Lestari (37), ibu dua anak, mengaku perbuatannya membunuh bayi yang baru dilahirkannya karena dorongan rasa malu. Sri tak ingin ada orang lain tahu tentang kondisinya yang melahirkan tanpa suami.
"Ya malu, pak," kata Sri Lestari sambil menunduk di hadapan Polisi pada Rabu (5/2/20).
Lantaran malu, Sri sampai hati mencekik bayi yang baru dilahirkannya di kamar mandi. Kepada petugas kepolisian, Sri membeberkan kisahnya hingga hamil dan melahirkan anak yang tak diinginkannya.
Sri mengaku berstatus janda cerai sejak tahun 2014 lalu. Dari pernikahan sebelumnya, Sri memiliki dua anak lelaki yang kini sekolah di tingkat SMA dan SMP. Lantaran sering mengantar anak pertamanya ke sekolah, Sri mengaku mulai mengenal pria yang belakangan diketahui merupakan ayah dari bayi malang yang dihabisinya.
Baca Juga: Dicekik Pakai Kain Lalu Dikubur, Sri Sempat Keloni Mayat Bayinya di Kamar
Usai bertemu, keduanya berkenalan hingga kemudian memadu kasih. Kepada penyidik, Sri mengaku sudah dua kali berhubungan badan dengan pria Warga Papungan, Desa Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Hubungan badan tersebut dilakukan dua kali yakni, April dan Juli 2019 silam. Saat Sri memberi kabar dirinya hamil, pasangannya tersebut meminta untuk digugurkan kandungannya. Namun, Sri bersikukuh menolaknya.
"Menggugurkan dengan cara meminum jus nanas hijau itu, namun tersangka ini tidak mau menuruti permintaan teman lelakinya. Setelah itu, keduanya putus kontak cukup lama," ujar Kasatreskrim Polres Blitar AKP Sodik Effendi.
Setelah lost contact cukup lama, Sri lalu mengabari pacarnya sekira dua minggu sebelum hari perkiraan lahir (HPL). Sri tak mau berbicara banyak kepada penyidik soal pembicaraannya ketika menghubungi pacarnya saat itu. Hingga kemudian ia nekat berusaha membunuh bayinya.
"Teman prianya sudah kami mintai keterangan. Dan memang sampai sekarang statusnya memang sebagai saksi atas kasus ini," imbuh Sodik.
Baca Juga: Ibu Dua Anak Tega Menjerat Bayinya yang Baru Dilahirkan di WC hingga Tewas
Tetangga sekitar Sri ternyata juga mengamati kondisinya. Perut Sri yang terus membesar bahkan menjadi pergunjingan warga. Tetangga pria tak begitu mengetahui kondisi perut Sri karena memang tubuhnya agak gemuk.
Berita Terkait
-
Ibu Bunuh 2 Anaknya saat Tidur Terkuak dari Suara Rintihan, Suami Syok Terbangun Lihat Istri Bawa Parang
-
Ibu-ibu di Jagakarsa Tega Banting Bayinya hingga Tewas, TY Ternyata Pernah jadi Pasien Rumah Sakit Jiwa
-
Misteri Janda Simpan Mayat Bayi di Lemari, Kasus Terungkap usai Anaknya yang Lain Cium Bau Busuk
-
Baru Menjabat 7 Bulan, Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu S Positif Narkoba Langsung Dinonaktifkan
-
Tes Urine Positif, Iptu Sukoyo Pakai Narkoba Jenis Apa? Begini Penjelasan Polres Blitar
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak