SuaraJatim.id - Sebuah patung gajah mungkur di Gresik viral. Yang membuat viral adalah bentuk dan harganya. Patung gajah mungkur yang dibangun di Perlimaan Petrokimia Gresik, Jawa Timur.
Patung gajah itu tidak memiliki telinga dan mata. Pembangunan landmark atau tetenger patung gajah mungkur itu dibangun dari CSR (Corporate Social Responsibilty) PT Petrokimia Gresik yang dikabarkan menelan dana Rp 1 Miliar.
Landmark yang mengusung tema salah satu rumah kuno di kawasan kemasan ini dibangun pada sisi kiri pojok belokan dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Usman Sadar Gresik. Sedangkan bangunan lain akan ditempatkan dipojokan jalan antara Jalan Dokter Sutomo dan Jalan Proklamasi.
Salah satu warga, Aditya mengatakan bangunan tetenger itu terkesan lucu sebab bentuknya sangat beda dengan aslinya.
Baca Juga: Seekor Anak Gajah yang Ditemukan Terjerat Perangkap di Aceh Akhirnya Mati
"Kalau itu replika gajah mungkur, ya sangat beda dengan aslinya," katanya.
Sementara itu, pewaris rumah kuno gajah mungkur, Akhmad Choiri saat ditemui di kediamannya di jalan Nyai Ageng Arem-Arem Nomor 38, Kota Gresik itu menanggapi anehnya bangunan replika gajah mungkur yang dijadikan tetenger.
Menurut dia, saat pembangunan pihaknya tak pernah dilibatkan. Menurut dia, bangunan patung itu terkesan aneh bentuknya dan kurang tepat.
"Kurang pas, Pemkab tidak pernah kulonuwun kepada kami dari pihak keluarga dan ahli waris," ujarnya.
Kalau memang mau mengambil landmark dari gajah mungkur, lanjut Choiri selama ini, pemkab sudah tidak izin juga tidak ikut merawat. Apalagi di kawasan kemasan ini banyak bangunan rumah-rumah bernilai sejarah.
Baca Juga: Novotel Jakarta Gajah Mada Meriahkan Program All Accor Live Limitless
"Setidaknya ya ke sini. Saya ini orangnya tidak mau mempersulit yang mudah," terangnya menanggapi replika patung gajah mungkur yang dibangun di Gresik berbentuk aneh.
Berita Terkait
-
Kompleks Makam Kuno Muncul di Waduk Gajah Mungkur yang Kekeringan
-
Kemunculan Makam Kuno di Waduk Gajah Mungkur Bisa Ungkap Misteri Masa Lalu
-
Kemunculan Kompleks Makam Kuno di Waduk Gajah Mungkur, Air Surut saat Kemarau
-
Sejarah Waduk Gajah Mungkur: Kini Terungkap Ada Kompleks Makam Kuno Usai Air Surut
-
5 Tempat Wisata di Wonogiri Paling Terkenal dan Favorit Pelancong
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya