SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri bersama Satpol PP dan aparat kepolisian menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke supermarket, minimarket dan apotek yang menjual kondom.
Sidak tersebut dilakukan setelah dinkes menerima laporan dari masyarakat dan Satpol PP mengenai maraknya kondom bekas yang ditemukan usai momen Valentine Day, bahkan kerap ditemukan di tempat publik.
"Tujuan kami adalah mengamankan generasi muda menjadi generasi sehat. Jadi di sini karena mendekati (hari) Valentine yang biasanya para remaja itu berperilaku negatif," ujar Kasi Farmalkes dan PKRT Dinkes Kota Kediri Sri Mulyaningtyas kepada wartawan usai sidak di salah satu minimarket Kota Kediri pada Kamis (13/1/2020).
Sri mengatakan, sidak ini juga dimaksudkan untuk melihat grafik penjualan kondom di Kota Kediri menjelang Valentine Day. Sejauh ini, kata Sri, tidak ditemukan peningkatan penjualan kondom di tempat yang disidak.
Baca Juga: Dilarang! Minimarket yang Jual Kondom Siap-siap Digeruduk Satpol PP
Meski begitu, Sri tetap menyarankan agar unit usaha yang menjual kondom bersedia mendisplay alat kontrasepsi di tempat yang tak mudah dijangkau anak di bawah umur.
"Yang kedua juga para distributor atau penjual tadi bisa menjual kondom pada (konsumen) yang sudah cukup usia dalam arti menikah. Itu saja tujuan kami, seperti itu," paparnya.
Kepala Dinkes Kota Kediri Fauzan Adima, membenarkan sidak kondom ini untuk merespon momen Valentine Day.
"Ini ada laporan dari masyarakat, juga laporan dari Satpol PP yang di lapangan, biasanya malam valentine atau setelah besoknya valentine itu banyak menemukan di tempat-tempat sampah atau di tempat-tempat terbuka kondom bekas," katanya.
"Nah, yang penggunanya biasanya anak-anak muda dan ABG (anak baru gede). Tentu ini kan jelas melanggar aturan karena tidak diperbolehkan kan, supaya (mereka) tidak berbuat yang aneh-aneh kan seperti itu," katanya.
Baca Juga: Kondom Bekas Pakai Berserakan di Jalan Kota Madiun, Warga Mengaku Risih
Lantaran itu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemangku kebijakan untuk menyusun surat edaran (SE) yang nantinya diharapkan bisa dipatuhi para penjual kondom.
"Rencana nanti (Dinkes) akan menyusun surat edaran hasil koordinasi dengan Dindag (Dinas Perdagangan) dan Satpol PP dan dinas terkait."
Fauzan mengemukakan, SE tersebut akan mengatur prasyarat yang harus dipenuhi unit usaha yang menjual kondom. Selain itu, Dinkes Kota Kediri juga akan menentukan kriteria-kriteria yang harus ditaati oleh pembeli kondom.
"(Ada) kriteria-kriteria yang nanti harus dipenuhi oleh calon pembeli ketika membeli, sehingga regulasinya ada nanti. Kita akan membuat surat edaran kepada apotek, toko atau supermarket yang menjual kondom," katanya.
Fauzan belum bisa memastikan kapan SE yang mengatur penjualan kondom keluar. Kini pihaknya masih fokus melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke unit-unit usaha yang menjual kondom jelang valentine day di Kediri.
"Ya mudah-mudahan dalam waktu dekat lah (SE keluar). Tapi ini masih evaluasi dulu, hasil sidak ini salah satunya untuk menjadi bahan masukan untuk penyusunan surat edaran itu," paparnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak
-
5 Mitos Populer Bambu Kuning yang Masih Dipercaya Banyak Orang, Sering Dikaitkan Pagar Gaib
-
Online Rasa Offline, Wakil Ketua DPRD Jatim Kritik Pelaksanaan SPMB Jatim 2025
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 3 Link Saldo DANA Kaget Siap Diklaim, Jangan Sampai Ketinggalan!