SuaraJatim.id - YM, warga Kediri yang dicurigai terinfeksi virus corona sudah membaik. Dia dirawat di RSUD dr Iskak, Tulungagung.
YM baru melakukan perjalanan ke Korea Selatan. Menurut penjelasan dokter ahli mikrobiologi RSUD dr Iskak, dr. Reynaldi Bramanti, kondisi suhu tubuh pasien saat ini relatif stabil dibanding sebelumnya.
"Pasien juga sudah tidak mengeluhkan sakit tenggorokan lagi," kata dr. Reynaldi saat dikonfirmasi awak media.
YM sebelumnya sempat mengalami demam tinggi.
Meski belum ada kepastian penyebab penyakit yang dideritanya, pihak RSUD dr Iskak memberlakukan standar penanganan tinggi. Demi mengantisipasi pasien terjangkit virus corona yang kini merebak di China dan sejumlah negara dunia, YM yang asal Ngadiluwih, Kediri langsung dimasukkan ruang isolasi.
Petugas yang melakukan perawatan dan prosedur penanganan juga diberlakukan laiknya menangani pasien kasus corona atau Convid-19.
"Jika tidak mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri pasien tidak kami tempatkan di ruang isolasi," ujarnya.
Sejauh ini tim medis sudah melakukan pengambilan sampel swap untuk dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta. Sampel yang diambil di antaranya swap tenggorokan, swap hidung dan bagian mulut. Hasil uji laboratorium itu diperkirakan baru keluar pada awal pekan depan atau sekitar akhir pertengah Februari.
"Jika hasilnya pasien dinyatakan negatif corona, akan langsung keluar dari ruang isolasi, namun jika positif akan kita teruskan perawatannya," ujarnya.
Baca Juga: Shopee Pastikan Barang Asal Tiongkok Bebas dari Virus Corona
Pasien YM mendapat penanganan khusus karena dari jejak perjalanannnya diketahui batusan pulang dari Korea Selatan pada 6 Februari. Di negara tersebut, YM mengaku dalam rangka mengunjungi cucunya, dan menetap selama sebulan.
Setelah pulang pasien mengalami demam tinggi dan sempat dirawat di sebuah rumah sakit swasta. Pasien kemudian dirujuk ke Tulungagung, setelah suhu tubuhnya tidak juga menurun. (Antara)
Berita Terkait
-
Shopee Pastikan Barang Asal Tiongkok Bebas dari Virus Corona
-
60 Ribu Orang Terinfeksi Virus Corona, Dampak Terapi Hormon Transgender
-
Lucu! Kucing Bermasker Viral di Medsos, Tak Ingin Tertular Corona Covid-19?
-
Dokter Tewas Kelelahan, Parpol: Ini Teladan untuk Pekerja Medis Lain
-
Semua Sehat, WNI dari Wuhan Boleh Tinggalkan Natuna 15 Februari
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!