SuaraJatim.id - Suasana haru warna kedatangan 62 Warga Jawa Timur yang sempat menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka akhirnya tiba di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (15/2/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kedatangan mereka disambut oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta keluarga di Gedung VIP Terminal 1 Bandara Internasional Juanda. Tangis para orang tua dan keluarga yang sudah berhari-hari menahan rindu pecah kala melihat kedatangan WNI dari Wuhan itu.
Ada yang memeluk erat hingga menciumi anaknya. Mereka tak merasa takut sama sekali karena telah dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan.
Tangisan mereka juga dibarengi dengan senyum bahagia dari para orang tua. Pelukan tak kunjung dilepaskan karena rasa kangen yang sudah lama terpendam.
Baca Juga: 18 Kru Batik Air Penjemput WNI di Wuhan Ikut Dipulangkan dari Natuna
"Alhamdulillah bisa pulang. Seneng banget," ungkap Pramesti Arditha Cahyani, salah satu mahasiswa Unesa yang menempuh program pertukaran pelajar di Wuhan.
Kebahagiaan juga oleh para orang tua lainnya karena akhirnya bisa bertemu juga dengan anak-anak mereka.
"Saya senang banget anak saya bisa pulang dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga. Keinginannya setelah pulang nanti akan saya turuti. Pingin makan apa aja," ucap Lilis Triana orang tua dari Nathania mahasiswa Unesa sembari mengusap air matanya.
Setelah beberapa menit melepas rindu dengan keluarga, Gubernur Khofifah mempersilahkan mereka untuk makan malam di gedung VIP. Di sela-sela makan malam tersebut mereka saling berfoto-foto untuk kembali melepas rindu dan kekhawatiran setelah menjalani observasi di Natuna selama 14 hari.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono mengatakan, bahwa warga Jatim yang seharusnya berjumlah 65, dua di antaranya sudah dijemput oleh keluarga di Jakarta. Sementara satu lainnya masih berada di Jakarta untuk selanjutnya langsung berangkat menuju Banyuwangi.
Baca Juga: Komisi IX DPR Sambut Kedatangan WNI dari Natuna
"Sebenarnya kan ada 65, nah yang dua itu sudah dijemput sama keluarganya di Jakarta tadi. Kalau yang satunya itu masih di Jakarta besok baru berangkat langsung ke Banyuwangi. Jadi yang di sini ada 62 orang," kata Heru.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Niat Berlibur ke Wuhan, Haibat Justru Terisolasi Tak Bisa Pulang
-
WNI dari Wuhan Sehat, Menkes Terawan: Silakan Kalau Mau Nonton Java Jazz
-
Curhatan WNI di Natuna: Susah Air Bersih hingga Belajar Bahasa Mandarin
-
WNI Pulang dari Natuna: Kami Semua Sehat, Tak Ada yang Kena Virus Corona
-
Menkes Klaim Terbuka ke Media, WNI dari Natuna: Dilarang Ngomong Atasan
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
Terkini
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat
-
Apa Itu Puasa Tasua di Bulan Muharram? Berikut Jadwal Pelaksanaanya
-
Kapan Puasa Asyura 10 Muharram? Berikut Jadwal dan Keutamannya
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Utama Bulan Muharram yang Pahalanya Menggunung