Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 17 Februari 2020 | 00:30 WIB
Ilustrasi tenggelam. (Pixabay/Suetot)

SuaraJatim.id - Bocah berusia tujuh tahun asal Desa Karangsono Kanigoro ditemukan tewas mengambang di tepi Sungai Sudetan Kali lahar Kediri pada Minggu (16/2/2020) pagi.

M Pasha Resa Harisidun ditemukan tewas setelah sehari sebelumnya dikabarkan hanyut terbawa aliran sungai Sudetan Kali Lahar.

Kasubag Humas Polres Blitar Kompol Misdi mengatakan, korban awalnya pamit mengaji pada Sabtu (15/2/20) kemarin. Dari keterangan para saksi, korban dan teman-temannya pulang mengaji sekitar pukul 16.30 WIB. Untuk pulang, korban dan teman-temannya melewati tepian sungai dan sempat bermain di lokasi.

"Korban lalu melepas baju dan berenang ke sungai. Kondisinya arus cukup deras," kata Misdi, Minggu (16/2/20).

Baca Juga: Nekat Berenang di Embung Lanjaran, Satu Pelajar Tewas Tenggelam

Dua teman korban saat itu memilih tak mengikuti korban. Setelah korban nyemplung ke sungai, ia tak muncul ke permukaan. Melihat hal itu, kedua teman korban pulang namun tak berani menceritakan hal itu.

"Karena cemas anaknya belum pulang hingga hari gelap, orang tua korban lalu mencari ke tepi sungai dan melihat ada tas dan sepeda korban ada di tepi sungai," ungkapnya.

Insiden pilu ini terungkap setelah orang tua korban menanyakan keberadaan sang anak, barulah dua teman korban bercerita. Mendengar pengakuan teman korban, orang tua lalu meminta bantuan warga dan melapor ke Polsek Kanigoro.

Proses pencarian juga dibantu oleh tim penyelamat dan BPBD Kabupaten Blitar. Korban akhirnya ditemukan mengambang pada Minggu (16/2/2020) pagi, tak jauh dari lokasi sepeda dan tasnya tertinggal di tepi sungai.

"Ada luka di bagian wajah dan kepala diduga akibat goresan tanah atau material di dalam sungai. Untuk luka akibat kekerasan nihil. Orang tua lalu tak bersedia di otopsi. Korban lalu dimakamkan keluarga," katanya.

Baca Juga: Satu Mahasiswa Tenggelam di Parangtritis yang Sempat Hilang Ditemukan

Kontributor : Farian

Load More