SuaraJatim.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggledahan di beberapa ruangan yang ada di Gedung DPRD Tulungagung, Senin (17/2/20) siang.
Dari pantauan Kontributor Suara.com, terlihat sekitar delapan orang berpakaian rompi KPK terlihat wara-wiri memasuki sejumlah ruangan.
Hingga berita ini ditulis pada pukul 14.14 WIB, penyidik KPK masih belum selesai melakukan penggledahan. Sementara itu, awak media tidak diperkenankan mendekat ke lokasi.
Beberapa petugas kepolisian bersenjata laras panjang dari Polres Tulungagung nampak berjaga di Gedung DPRD Tulungagung.
Baca Juga: Kasus Suap APBD, KPK Panggil Kepala Bappeda Tulungagung
Belum diketahui apa yang membuat KPK menggeledah gedung DPRD Tulungagung. Diduga kedatangan KPK ke Tulungagung ada kaitannya dengan kasus Eks Ketua DPRD Tulungagung periode 2014-2019, Supriyono.
Sementara dari informasi yang dihimpun di lokasi, beberapa ruangan dimasuki oleh penyidik KPK di antaranya ruangan Sekretaris Dewan (Setwan), Ruang Aspirasi serta ruang Ketua DPRD.
Belum ada yang bisa mengonfirmasi terkait aktivitas yang dilakukan KPK di Tulungagung. Baik Setwan maupun PNS di gedung DPRD belum ada yang bisa dikonfirmasi.
Seperti dilansir Antara, Tim dari KPK tiba sekitar pukul 12.00 WIB yang datang menggunakan empat kendaraan roda empat jenis Kijang Innova dan langsung memasuki gedung DPRD Tulungagung.
Beberapa petugas lalu bertemu Sekretaris DPRD Tulungagung Budi Fatahillah untuk prosedur penggeledahan yang dilakukan beberapa menit kemudian di ruang mantan Ketua DPRD Tulungagung Supriyono dan ruang Sekwan Budi Fatahillah.
Baca Juga: Korupsi APBD, KPK Periksa Plt Bupati Tulungagung Maryoto Birowo
"Mohon maaf, atas permintaan pihak KPK, teman-teman wartawan tidak boleh masuk dan diminta untuk keluar (dulu) dari ruangan ini. Di sini area steril," kata Sekwan Budi Fatahillah sesaat sebelum penggeledahan.
Berita Terkait
-
Pakar Jelaskan Alasan KPK Tak Perlu Ikuti RUU KUHAP Soal Penyadapan
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
KPK Undur Batas Waktu Penyampaian LHKPN Bagi Pejabat Hingga 11 April 2025
-
Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, KPK: Mestinya Cegah Penyalahgunaan Fasilitas
-
KPK Buka Layanan Kunjungan dan Pengiriman Barang untuk Tahanan pada Hari Raya Idulfitri
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut
-
Wanita Probolinggo Ditemukan Tewas Misterius di Pinggir Jalan
-
BRI Sokong UMKM Habbie: Minyak Telon dengan Ragam Aroma Terbanyak untuk Pasar Global
-
Jumlah Wisatawan ke KBS Surabaya Diprediksi Meningkat Hingga Hari Minggu
-
10 Korban Longsor di Jalur Cangar-Pacet Berhasil Ditemukan