SuaraJatim.id - Diduga mencuri cabai, Faisol Amir (37) warga Desa Tawangargo Kabupaten Malang ditemukan tewas di ladang cabai pada Selasa lalu (18/2/2020). Dari tubuh Faisol ditemukan adanya luka bekas tembakan di bagian leher.
Polisi kemudian mengungkap pelaku yang ternyata pemilik ladang cabai, Tubi (74) warga Desa Tawangargo Kabupaten Malang Jawa Timur. Tubi menembak korban dengan senapan angin.
Kasubbag Humas Polres Malang Ipda Nining Husumawati mengatakan, kronologis bermula dari pelaku sedang meninjau ladang milik menantunya tersebut sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa (18/2/2020). Pelaku melihat sesosok bayangan yang merunduk atau menunduk di balik tanaman cabai.
“Mengetahui hal tersebut, Tubi langsung menembak bayangan tersebut. Karena tanaman cabai milik menantunya itu sudah sering dicuri,” kata Nining pada Kamis (20/2/2020).
Setelah menembak, lanjut dia, pelaku memutuskan pulang dan memberitahu anak menantunya diketahui bernama Nadak.
"Mendapatkan kabar tersebut, Nadak mengajak mertuanya (pelaku) untuk mengecek lokasi. Kemudian ditemukan dua tas dan dua sarung (bantal) guling berisi cabai rawit, barang-barang tersebut lansung dibawa pulang,” sambung dia.
Pelaku, masih kata dia, kembali memastikan ke ladang cabai, esok harinya Rabu (19/2/2020) sekitar pukul 08.30 WIB. Sesampainya di lokasi, pelaku menemukan mayat seorang laki-laki sudah tertelungkup di parit dekat ladang cabai.
"Mengetahui hal tersebut, pelaku langsung memberitahu menantunya yang kemudian diteruskan ke desa dan Polsek Karangploso,” jelasnya.
Polisi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban ke Instalasi Forensik, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Baca Juga: Pantau Rumah Kosong dari Ketinggian Rumput, Lima Pencuri Dibekuk Polisi
"Korban diduga meninggal dunia akibat luka di leher sebelah kiri dan peluru (gotri) masuk ke dalam paru - paru, sehingga korban meninggal," katanya.
Akibat kejadian tersebut, pelaku Tubi kini ditahan di Mapolsek Karangploso. Polisi juga menyita barang bukti berupa senapan angin, sebungkus peluru gotri berisi 52 butir, 2 buah tas, 2 sarung bantal dan pakaian korban.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Pencuri Ban Mobil di Cikarang yang Viral di Internet, Akhirnya Ditangkap
-
Bunuh Warga di Belakang Polsek, Dua Pencuri Didor Polisi saat Ditangkap
-
Bobol Gereja dan Masjid, Pelarian 2 Pencuri Terhenti Usai Ditembak Polisi
-
Komplotan Pencuri Bagasi Pesawat di Adisutjipto Sudah 40 Kali Beraksi
-
Begini Modus Komplotan Pencuri Bagasi Pesawat di Bandara Adisutjipto
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak