SuaraJatim.id - Muhammad Fery Setiawan Alias Iblis, pemuda berusia 20 tahun warga Dusun Ngablak, Desa Kramat Kecamatan Lamongan, Jawa Timur, nekat menyebar video persetubuhannya dengan sang kekasih yang berstatus sebagai janda anak satu.
Pria yang kesehariannya sebagai sopir mobil bongkar dan panen padi ini mengakui terpaksa melakukan hal tersebut, karena sakit hati setelah diselingkuhi pacarnya, sebut saja Melati—bukan nama sebenarnya.
"Saya sakit hati setelah mengetahui dia berhubungan dengan laki-laki lain. Padahal sebelumnya kami sudah punya rencana menikah. Karena kesal akhirnya ponselnya saya ambil dan videonya saya sebar, agar orang tuannya tahu prilaku anaknya," klaim Fery saat diekspos dalam konferensi pers di Mapolres Lamongan, Senin (24/2/2020) siang.
Kapolres Lamongan Ajun Komisaris Besar Harun menjelaskan, tersangka melakukan hubungan persetubuhan dengan korban yang direkam menggunakan ponsel kemudian disimpan.
Baca Juga: Remaja Bandung Dirudapaksa, Terbongkar usai Orangtua Pergoki Video Mesum
"Kemudian tersangka marah terhadap korban, akhirnya ponsel dan nomor korban dirampas oleh tersangka. Kemudian nomor tersebut tersangka masukkan ke ponsel miliknya sendiri dan menggunakan nomor tersebut sebagai WhatsApp tersangka," kata dia.
Setelah itu tersangka membuat status video di HP tersebut yang memperlihatkan video persetubuhan tersangka dengan korban.
Tersangka juga menggunakan akun Facebook milik korban dengan menggunakan ponsel milik tersangka.
"Lalu video persetubuhan tersangka dengan korban serta tersangka menulis kalimat di bawah video tersebut dengan kata-kata menjelek-jelekkan korban," sambung Alumnus Akademi Kepolisian 2001 ini seperti diberitakan Suaraindonesia.co.id--jaringan Suara.com.
Pada awalnya, tersangka membuat video iseng dan atas sepengetahuan korban. Tujuan tersangka menyimpan video tersebut untuk dijadikan koleksi pribadi.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Video Mesum Garut, Saksi Ahli dari Polisi Dihadirkan
"Sementara tujuan tersangka mengedarkan dan membuat kalimat menjelek-jelekkan korban, karena tersangka marah terhadap korban yang saat itu statusnya sebagai pacar tersangka. Namun korban berhubungan dengan laki-laki lain, agar orang lain mengetahui kelakuan korban.”
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Membanggakan, Batik Tulis dengan Warisan Budaya Ini Sukses di Pasar Global Berkat Pemberdayaan BRI
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Perjalanan PSIS: Pekan I Keok hingga Jadi Tim Pertama Terdegradasi
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
Terkini
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!
-
Ini Sosok yang Gantikan Sarmuji Pimpin Golkar Jatim 5 Tahun ke Depan
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan