SuaraJatim.id - Seekor rusa betina asal Taman Nasional Bali Barat Bali ditemukan tersesat di area wisata pantai Grand Watu Dodol (GWD) pada Banyuwangi, Senin (3/2/2020) kemarin.
Hewan dilindungi ini diketahui berenang menyeberangi selat Bali. Belakangan diketahui rusa ini meninggalkan habitatnya karena dikejar predator jenis anjing hutan.
Rusa yang diduga sedang hamil itu pertama kali diketahui warga sekitar pukul 11.30 WIB. Padahal jarak pantai Taman Nasional Bali Barat hingga ke Pantai GWD kurang lebih 1,5 mil laut. Begitu sampai di pantai GWD, rusa itu terlihat kebingungan.
Apalagi setelah melihat banyak manusia di sekitar tempat wisata itu.
"Dia (rusa betina) kemudian berlari ke arah barat sampai akhirnya menabrak pagar besi. Dia terjebak di pagar itu. Kepalanya tersangkut. Kemudian kami amankan," kata Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas wisata GWD seperti dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com.
Warga kemudian menempatkan rusa tersebut di kandang yang dibuat seadanya. Rusa ini mengalami luka pada bagian kepala dan kaki kirinya.
Pada bagian leher juga terlihat ada permasalahan. Luka ini diduga kuat akibat menabrak pagar besi.
Azis kemudian berkoordinasi dengan pihak Satuan Polairud Banyuwangi untuk mengevakuasi rusa tersebut kembali ke habitatnya di Taman Nasional Bali Barat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan petugas Taman Nasional Bali Barat untuk mengevakuasi rusa ini ke tempat asalnya. Kami antar ke sana bersama warga," kata Siasat Polairud Banyuwangi, AKP Sudarsono.
Baca Juga: Viral Video Hewan Mirip Buaya Berenang di Tengah Banjir di Bekasi
Dengan menggunakan perahu nelayan, rusa tersebut dibawa kembali menuju ke Taman Nasional Bali Barat. Sesampainya di sana petugas Polhut Taman Nasional Bali Barat telah menunggu. Rusa tersebut tampak lemah.
"Rusa ini rencananya kami bawa ke kantor untuk perawatan lukanya. Karena di kantor kami ada karantina berikut dengan dokternya agar luka-luka rusa ini bisa segera diobati,” kata petugas Polisi Kehutanan Taman Nasional Bali Barat, Gede Paramita.
Mengenai penyebab rusa tersebut melarikan diri ke hingga menyeberang ke Pantai GWD, Gede Paramita menyebut di kawasan itu sedang ada predator jenis anjing. Predator ini sering mengejar kelompok rusa.
Sebelumnya juga pernah terjadi, tapi tidak sampai menyeberang.
"Kemungkinan itu dikejar predator anjing. Sehingga Rusa lari ke laut dan akhirnya terbawa arus menyeberang ke Jawa," kata dia.
Berita Terkait
-
Serunya Yoga Bersama Rusa di Sebuah Peternakan
-
Ada Es Krim Kotoran Rusa di Jepang, Seperti Ini Wujudnya
-
Tak Cuma Satwa Laut, Ada Rusa Juga Ditemukan Mati Karena Sampah Plastik
-
Wow, Rusa di Finlandia Memiliki Tanduk yang Menyala Dalam Gelap
-
Iseng Kelewatan, Penumpang Pesawat Kepergok Bawa Kotoran Rusa di Tas
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!