SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiagakan 73 rumah sakit setelah virus corona masuk ke Indonesia. Presiden Joko Widodo mengumumkan 2 warga Depok, Jawa Barat terinfeksi virus corona.
Dua orang ibu dan anak, seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun dipastikan positif terjangkit virus. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan masuknya virus mematikan itu ke Indonesia, memaksa Jawa Timur meningkatkan kewasapadaan. Termasuk menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk penanganan pasien. Termasuk rumah sakit.
"Di Jatim kita sudah siapkan tiga rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jatim. Antara lain, Saiful Anwar Malang, Sudono Madiun dan Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya," terang Khofifah ditemui di Surabaya, Senin (2/3/2020).
Lebih lanjut Khofifah menyampaikan, dirinya tetap akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Baca Juga: Menkes: Daripada Pakai Masker, Mending yang Sehat Jauhi Orang Sakit
"Kita serahkan ke pusat (pemerintah pusat). Yang pasrti Jatim siap," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Herlin Ferliana menambahkan, selain tiga rumah sakit Provinsi Jatim, juga ada 70 rumah sakit swasta yang siap membantu pemerintah.
"Selain tiga rumah sakit provinsi juga ada 70 rumah sakit swasta yang siap. Rumah sakit swasta ini yang pasti memiliki ruang isolasi seperti Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya," terangnya.
Sebelumnya, dua warga Depok terinfeksi virus corona, diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/3/2020). Keduanya adalah ibu dan anak.
Seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun positif terjangkit virus corona jenis baru (COVID-19).
Baca Juga: Takut Corona, 76 Perawat RS Mitra Keluarga Depok Dirumahkan
"Ternyata orang yang terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu yang umurnya 64 dan putrinya yang berumur 31 tahun dicek oleh tim kita ternyata pada posisi yang sakit," kata Jokowi.
Menurut penelusuran, dua WNI tersebut terjangkit dari seorang WN Jepang yang berkunjung ke rumah keduanya di Depok.
"Minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif corona. Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri dan ketemu," ungkap Jokowi.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Berapa UMP Jawa Timur 2025? Cek Bocoran Terbaru dan Simulasi Hitungannya
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Polisi Tegaskan Ivan Sugianto Asli yang Ditangkap: Bukan Stuntman
-
Lebih Pilih Ngadu ke Gibran Ketimbang Pemda, Warga Jaktim: Lebih Percaya di Sini
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik